Hubungan Terpaan Pesan Pencegahan Bahaya Demam Berdarah dengan Sikap Ibu Rumah Tangga (Kasus: Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kota Depok)
Abstract
Penelitian ini tentang Hubungan Terpaan Pesan Pencegahan Bahaya Demam Berdarah dengan Sikap Ibu Rumah Tangga bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) tingkat terpaan pesan pencegahan bahaya demam berdarah berdasarkan karakteristik responden, (2) sikap pencegahan bahaya demam berdarah berdasarkan karakteristik responden, (3) hubungan antara terpaan pesan pencegahan bahaya demam berdarah dengan sikap ibu-ibu rumah tangga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2006. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu rumah tangga dengan jumlah 5412 orang. Proses pengambilan sampel menggunakan cluster sampling dan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin sehingga diperoleh hasil sebanyak 98 orang. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Product Moment. Pesan pencegahan bahaya demam brdarah lebih mudah menerpa ibu-ibu rumah tangga di kelompok usia 20-24 tahun, dengan tingkat pendidikan SMA dan tidak bekerja. Sikap pencegahan bahaya demam berdarah dapat terbentuk dengan baik pada kelompok usia 25-29 tahun, dengan latar belakang pendidikan SMA dan tidak bekerja. Hasil uji korelasi ditemukan bahwa: (1) tingkat keterdedahan ibu rumah tangga terhadap pesan pencegahan bahaya demam berdarah melalui televisi r sebesar 0,778, melalui kelompok Posyandu r sebesar 0,608, dan melalui tetangga r sebesar 0,554, (2) hubungan positif antara terpaan pesan dengan sikap ibu rumah tangga ditemukan bahwa r sebesar 0,777, (3) hubungan antara terpaan pesan dan sikap ibu rumah tangga berdasarkan karakteristik usia, yang paling tinggi keeratan korelasinya berada di kelompok usia kurang dari 20 tahun yaitu r sebesar 0,902 dengan taraf signifikansi 0,01 (sangat nyata) sedangkan berdasarkan karakteristik pendidikan yang paling tinggi keeratan korelasinya berada kelompok SD yaitu r sebesar 0,910 dengan taraf signifikansi 0,01 (sangat nyata) dan korelasi terpaan pesan dengan sikap yang paling tinggi keeratan korelasinya berasa di kelompok guru/dosen iatu r sebesar 0,880 dengan taraf signifikansi 0,05 (nyata). Hasil tersebut menunjukkan bahwa pesan-pesan yang bersifat himbauan seperti pesan pencegahan bahaya demam berdarah dalam penyampaiannya kepada khalayak sasaran harus memperhatikan aspek usia, pendidikan, dan pekerjaan khalayak sasaran. Khalayak sasaran dapat mengerti dan memahami isi pesan dengan baik jika tingkat frekwensi dan intensitas menerima pesannya tinggi sehingga dapat membentuk sikap sesuai dengan isi pesan.
Collections
- MT - Human Ecology [2236]