View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh cekaman kekeringan dan umur panen terhadap pertumbuhan dan kandungan Xanthorrhizol tanaman temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (172.6Kb)
      Full Text (598.4Kb)
      Postscript (1.756Mb)
      Cover (428.4Kb)
      Bab I (386.2Kb)
      Bab II (390.6Kb)
      Bab III (397.5Kb)
      Bab IV (583.7Kb)
      Daftar Pustaka (457.7Kb)
      Penutup (365.4Kb)
      Date
      2007
      Author
      Khaerana
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Percobaan ini bertujuan untuk mendapatkan umur panen dan cekaman kekeringan yang terbaik untuk produksi kandungan xanthorrhizol temulawak melalui pengamatan terhadap karakter agronomi, karakter fisiologi, dan kandungan xanthorrhizol. Percobaan dilaksanakan pada bulan Nopember 2005 sampai dengan Mei 2006 di Rumah Kaca Departemen Biokimia Institut Pertanian Bogor. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan percobaan faktorial 2 faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah cekaman kekeringan 50% Kapasitas Lapang (KL) diberikan pada 6 Minggu Sebelum Panen (MSP), 4 MSP, 2 MSP dan kontrol (100% KL). Faktor kedua adalah umur panen, tanaman dipanen pada umur 5 dan 7 bulan. Cekaman kekeringan pada umumnya tidak berpengaruh terhadap karakter agronomis (kecuali tinggi tanaman 7-4 MSP, luas daun, bobot basah dan bobot kering tajuk) dan fisiologi (kecuali kandungan prolin). Cekaman kekeringan menurunkan kandungan xanthorrhizol tanaman temulawak. Umur panen berpengaruh nyata terhadap karakter agronomi (tinggi tanaman, jumlah anakan, luas daun, bobot basah dan bobot kering rimpang), namun tidak berpengaruh nyata terhadap karakter fisiologi tanaman temulawak. Umur panen 7 bulan meningkatkan kandungan xanthorrhizol tanaman temulawak dan tidak terjadi interaksi antara umur panen dan cekaman kekeringan terhadap karakter agronomi dan fisiologi pada tanaman temulawak.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/9494
      Collections
      • MT - Agriculture [3992]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository