Perbedaan Jenis Pupuk pada Produksi dan Kualitas Dua Varietas Okra (Abelmoschus esculentus L. Moench.).
View/ Open
Date
2018Author
Manik, Auhge Eva Sari
Melati, Maya
Kurniawati, Ani
Faridah, Didah Nur
Metadata
Show full item recordAbstract
Okra merupakan salah satu sayuran fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan di antaranya mencegah diabetes, menurunkan kolesterol, serta baik untuk sistem pencernaan. Salah satu bagian yang dimanfaatkan adalah buah muda yang berukuran 6.5-11 cm. Buah okra merupakan salah satu komoditas ekspor sehingga prospektif untuk dikembangkan. Ada dua varietas okra yang dikembangkan di Indonesia yaitu okra merah dan okra hijau. Produksi dan kualitas produk yang baik diperoleh melalui budidaya yang baik dan benar, salah satunya dengan memperhatikan kecukupan hara bagi tanaman melalui pemupukan. Jenis pupuk yang berbeda dapat menyebabkan produksi dan kualitas produk yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh berbagai jenis pupuk terhadap pertumbuhan, produksi dan kualitas dua varietas okra, yaitu okra merah (Zahira IPB) dan okra hijau (Naila IPB).
Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB, Leuwikopo, Darmaga, Bogor pada -6033’49.3”LS, 106043’30.7’’BT dari bulan Oktober 2017 hingga Februari 2018. Analisis kualitas buah meliputi kelunakan buah, kadar pigmen, kadar total fenol dan serat pangan. Bahan yang digunakan yaitu benih okra merah (varietas Zahira IPB), benih okra hijau (varietas Naila IPB), pupuk kandang sapi, urea, ZA, SP-36, KCl. Pemanenan buah pada umur 46-100 hari setelah pindah tanam (HSP) dilakukan 1-2 hari sekali, diakumulasi per minggu. Analisis hara daun pada 30 HSP. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok lengkap tersarang dengan 2 faktor diulang sebanyak 4 ulangan. Faktor pertama adalah varietas okra (okra merah dan okra hijau), faktor kedua adalah jenis pupuk (tanpa pupuk, organik, kombinasi organik + anorganik, anorganik). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam gabungan pada taraf nyata 5% dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pupuk berpengaruh terhadap tinggi tanaman dan kadar N buah. Pemberian pupuk anorganik dan organik meningkatkan tinggi tanaman berturut-turut 5.29 and 12.69%. Jenis pupuk tidak berpengaruh terhadap produksi buah. Tanaman okra merah lebih tinggi, namun dengan jumlah daun dan kadar K daun lebih sedikit dibandingkan tanaman okra hijau. Buah okra hijau lebih lunak dan memiliki kadar pigmen lebih rendah dibandingkan buah okra merah. Interaksi antara kedua faktor berbeda nyata terhadap kadar total fenol buah dan kadar P daun. Kadar total fenol tertinggi terdapat pada buah okra merah dengan pupuk anorganik, namun tidak berbeda nyata dengan kadar total fenol buah okra merah dengan kombinasi organik + anorganik dan kadar total fenol buah okra hijau dengan pupuk organik. Kadar P daun tertinggi terdapat pada tanaman okra merah tanpa pupuk meskipun tidak berbeda nyata dengan kadar P daun okra merah dengan kombinasi organik + anorganik, kadar P daun okra hijau dengan pupuk organik dan kadar P daun okra hijau dengan pupuk anorganik.
Collections
- MT - Agriculture [3683]