Deteksi Bahan Baku Ikan pada Produk Olahan Melalui Gen Penanda COI.
View/ Open
Date
2018Author
Astuti, Yuly
Nurilmala, Mala
Abdullah, Asadatun
Metadata
Show full item recordAbstract
Bahan baku ikan yang terbatas dan tingginya harga bahan baku seringkali menjadi alasan terjadinya pemalsuan produk. Deteksi bahan baku ikan dapat dilakukan menggunakan metode DNA barcoding. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan bahan baku ikan yang terkandung dalam suatu produk olahan perikanan berdasarkan urutan sekuen DNA. Isolasi DNA dilakukan sesuai protokol kit Qiagen, amplifikasi DNA menggunakan metode PCR kemudian dilakukan sekuensing. Hasil analisis profil protein sampel produk olahan menunjukan bahwa pada sampel terdapat protein Myosin Heavy Chain (MHC). Isolat DNA memiliki konsentrasi berkisar dari 2,6-106,55 ng/μg, dengan kemurnian yang berkisar 1,22-2,00. Elektroferogram menunjukan 6 dari 7 sampel produk olahan teramplifikasi pada DNA target sebesar 655 bp. Analisis BLAST menunjukkan sampel terdeteksi sebagai Thunnus albacares, Upeneus sp., Nemipterus mesoprion, dan Himantura gerrardi. Spesies Himantura gerradi termasuk spesies yang memiliki resiko kepunahan. Komposisi nukleotida yang diperoleh memiliki perbandingan basa pirimidin yang lebih besar dibanding dengan basa purin. Analisis filogeni menunjukkan sampel memiliki kekerabatan dengan spesies tersebut berdasarkan cabang pohon yang terbentuk.