Implikasi Penangkapan Ikan yang Selektif terhadap Keragaan Usaha : Kasus Jaring Insang Hanyut Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan.
View/ Open
Date
2018Author
Anjarwati, Ela
Sondita, M. Fedi Alfiadi
Oktariza, Wawan
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemerintah mempunyai program untuk memastikan perikanan yang
berkelanjutan dengan salah satu cirinya yaitu pengoperasian alat tangkap yang
selektif dan ramah lingkungan. Akan tetapi beragamnya jenis dan ukuran ikan
yang tertangkap yang disebabkan oleh kondisi Indonesia yang multispesies,
multigear, dan bermacam-macam keinginan pembeli, menyebabkan program
pemerintah sulit terwujud. Pemerintah perlu informasi mengenai persepsi nelayan
menggunakan jaring insang hanyut agar pengelola dapat merancang program yang
lebih baik. Tujuan penelitian untuk memberikan informasi mengenai deskripsi
unit penangkapan jaring insang hanyut, selektivitas alat tangkap, nilai ekonomis
hasil tangkapan, dan persepsi nelayan terhadap alat tangkap dan keragaman
ukuran hasil tangkapan. Penelitian ini dilakukan di Pekalongan dengan
menggunakan metode accidental sampling dan random sampling. Pengambilan
data dilakukan dengan mewawancarai nelayan dan pengukuran ikan hasil
tangkapan. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis ratarata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat tangkap jaring insang hanyut telah
selektif terhadap ukuran ikan namun diketahui pula bahwa terdapat 2 metode
pengoperasian alat tangkap sehingga dapat menunjukkan bahwa selektivitas alat
berdasarkan jenis ikan hasil tangkapan bergantung pada metode pengoperasian
alat. Ikan tangkapan samping mempunyai nilai ekonomis yang tinggi sehingga
menambah pendapatan nelayan dalam usaha perikanan tangkap. Penggunaan
jaring insang hanyut oleh nelayan Pekalongan dilatarbelakangi oleh persepsi
meneruskan usaha orang tua, durasi penangkapan ikan yang relatif sebentar, dan
melihat hasil tangkapan nelayan jaring insang hanyut yang melimpah. Nelayan
responden menginginkan ikan yang tertangkap dengan ukuran yang besar.