Estimasi Nilai Pajak Emisi Kendaraan Pribadi Roda Empat di Kota Bogor.
Abstract
Peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di Kota Bogor
menyebabkan jumlah kendaraan pribadi roda empat di Kota Bogor meningkat
setiap tahunnya. Peningkatan ini menyebabkan dampak negatif yaitu
meningkatnya jumlah emisi CO2 yang berujung pada penurunan kualitas
lingkungan. Perlu adanya upaya pengendalian emisi CO2 agar tidak semakin
meningkat. Salah satu upayanya adalah penerapan pajak berdasarkan emisi CO2
yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Mengestimasi jumlah emisi
gas CO2 yang dihasilkan oleh kendaraan pribadi roda empat di Kota Bogor; (2)
Mengestimasi luas lahan ruang terbuka hijau yang dibutuhkan untuk menyerap
sisa emisi gas CO2 yang dihasilkan oleh kendaraan pribadi roda empat di Kota
Bogor; (3) Mengestimasi nilai pajak emisi gas CO2 yang dihasilkan oleh
kendaraan pribadi roda empat di Kota Bogor; dan (4) Merumuskan implikasi
kebijakan penerapan pajak emisi untuk kendaraan pribadi roda empat di Kota
Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tier-1, analisis
deskriptif kuantitatif, biaya penanganan emisi, serta analisis deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa total emisi kendaraan pribadi roda
empat di Kota Bogor sebesar 449.748,62 ton per tahun. Luas taman kota yang
dibutuhkan untuk menyerap sisa emisi kendaraan pribadi roda empat sebesar
2.431 ha. Pajak emisi kendaraan pribadi roda empat per unit adalah Rp 2.143.049
per tahun. Implikasi kebijakan penerapan pajak emisi untuk kendaraan pribadi
roda empat menggunakan dua istrumen yaitu berbasis pasar (market based) dan
command and control. Instrumen berbasis pasar terdiri dari internalisasi
eksternalitas dan kompensasi biaya eksternal. Instrumen command and control
seperti peraturan penentuan standar emisi CO2 kendaraan pribadi roda empat.
Standar emisi kendaraan pribadi roda empat di Kota Bogor sebesar 3,93 ton per
tahun per unit.
Collections
- UT - Agribusiness [4611]