Sonomorfologi Organ Reproduksi dan Profil Klinis Kucing Pascakastrasi Ligasi Funiculus Spermaticus melalui Lubang Kecil.
View/ Open
Date
2018Author
Erista, Yulita Nadzifa
Ulum, Mokhamad Fakhrul
Tumbelaka, Ligaya Ita
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengendalian terhadap populasi kucing yang berlebih dapat dilakukan dengan
kastrasi, salah satunya dengan teknik ligasi funiculus spermaticus melalui
lubang kecil. Penelitian ini bertujuan untuk memantau perubahan morfologi organ
reproduksi dan profil klinis pada kucing jantan setelah kastrasi ligasi melalui
lubang kecil. Teknik kastrasi ligasi diterapkan pada 16 ekor kucing jantan yang
terbagi dalam 4 kelompok pengamatan yakni 1 hari, 3 hari, 7 hari dan 17 hari.
Perubahan ukuran dan ekhogenitas testis, skrotum, kelenjar prostat dan uretra
kucing diamati pada hari ke 0, 1, 3, 6, 10 dan 16 melalui interpretasi sonogram.
Perubahan ukuran testikel dan skrotum juga diamati setiap hari menggunakan
jangka sorong. Kastrasi terbuka dilakukan pada akhir pengamatan untuk pengukuran
dimensi testis. Profil klinis frekuensi jantung, frekuensi napas, dan suhu
rektal kucing dipantau setiap hari selama penelitian. Interpretasi sonogram menunjukkan
testikel mengalami perubahan ukuran dan ekhogenitas yang nyata
(P<0.05), namun tidak pada kelenjar prostat dan uretra (P>0.05). Hasil
pengukuran testikel dengan jangka sorong menunjukkan perbedaan nyata diantara
kelompok kastrasi dan kontrol (P<0.05), namun hasil pengukuran dimensi testikel
tidak menunjukkan perbedaan nyata antar kelompok pengamatan (P>0.05). Profil
klinis frekuensi jantung, frekuensi napas dan suhu rektal kucing selama penelitian
fluktuatif dipengaruhi oleh lingkungan. Kastrasi ligasi melalui lubang kecil selama
17 hari menyebabkan nekrosis sebagian pada testis kucing jantan dan tidak
mempengaruhi profil klinis kucing.