Efektivitas Ekstrak Daun Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap Kadar Kalium dan Natrium pada Tikus Jantan Galur Sprague Dawley.
View/ Open
Date
2018Author
Nisa, Nunik Nida Choerun
Wientarsih, Ietje
Adnyane, I Ketut Mudite
Metadata
Show full item recordAbstract
Persea americana Mill. yang dikenal dengan nama daun alpukat merupakan
salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai obat tradisional yang secara
empiris dipercaya sebagai diuretik yaitu menambah volume urin yang dihasilkan
saat urinasi untuk mengurangi tekanan darah dan masalah batu ginjal. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian ekstrak daun alpukat
terhadap kadar kalium dan kadar natrium dalam urin, mekanisme kemiripan dengan
obat sintetis, dan menentukan dosis efektif sebagai diuretik. Penelitian ini
menggunakan 24 ekor tikus putih jantan galur Sprague Dawley, dibagi menjadi
4 kelompok uji yang masing-masing terdiri dari 6 ekor tikus yaitu 1) kelompok
normal yang diberi gom arab 5%; 2) kelompok positif yang diberi furosemide dosis
1,8 mg/kgBB; 3) kelompok ekstrak daun alpukat dosis 100 mg/kgBB; dan
4) kelompok ekstrak daun alpukat dosis 300 mg/kgBB. Pemberian ekstrak
dilakukan dengan metode pencekokkan, dengan volume pemberian 1 mL. Ekstrak
daun alpukat berperan sebagai diuretik karena memberikan pengaruh terhadap
peningkatan volume urin dan elektrolit dalam urin. Mekanisme kerja ekstrak daun
alpukat sebagai diuretik pada penelitian ini memiliki kemiripan dengan obat
diuretik sintetis golongan karbonik anhidrase. Dosis yang paling efektif dari ekstrak
daun alpukat adalah dosis 300 mg/kgBB tikus, hal ini menunjukkan bahwa semakin
tinggi dosis ekstrak daun alpukat yang diberikan maka semakin banyak
memengaruhi hasil kalium dan natriumnya dalam volume urin yang dikeluarkan.