Analisis Keragaan Koperasi, Persepsi, dan Pendapatan Usahatani Anggota di Koperasi Gapoktan Mitra Tani

Abstract

Kabupaten Cianjur merupakan salah satu kabupaten dengan jumlah koperasi tidak aktif tertinggi di Jawa Barat. Jumlah koperasi tidak aktif di Kabupaten Cianjur mencapai 76.60% dari keseluruhan koperasi yang telah berdiri. Ketidakaktifan koperasi terjadi akibat rendahnya kualitas SDM pengurus dan partisipasi anggota, buruknya hubungan koperasi dengan anggota, serta tidak adanya dampak yang dirasakan anggota. Kondisi-kondisi tersebut menyebabkan aktivitas koperasi menjadi terhambat. Penelitian bertujuan untuk menganalisis persepsi petani anggota serta mengidentifikasi dampak Koperasi Gapoktan Mitra Tani terhadap pendapatan usahatani petani anggota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani anggota aktif memiliki persepsi positif terhadap pelayanan, manfaat, maupun aktivitas koperasi secara keseluruhan, sedangkan petani anggota tidak aktif menunjukkan hasil sebaliknya. Hasil analisis pendapatan usahatani padi menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan usahatani padi yang diterima petani anggota aktif maupun tidak aktif.