Analisis Risiko Produksi Pembenihan Ikan Lele Sangkuriang di Sangkuti Farm Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor
Abstract
Lele Sangkuriang (Clarias sp) merupakan ikan air tawar yang memiliki nilai
ekonomis yang cukup baik dan memiliki peluang untuk dikembangkan. Salah satu
perusahaan yang membudidayakan jenis ikan lele sangkuriang adalah Sangkuti
Farm Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor. Dalam menjalankan usahanya
tersebut tidak terlepas dari adanya risiko produksi yang terlihat pada fluktuasi
produksi yang dialami oleh Sangkuti Farm. Tujuan penelitian ini adalah
mengidentifikasi sumber risiko produksi, menganalisis probabilitas dan dampak
risiko, serta merumuskan alternatif strategi untuk penanganan risiko. Data
diperoleh dari observasi dan wawancara dengan pemilik dan petugas kolam. Nilai
probabilitas dan dampak diukur dengan menggunakan metode Z-Score dan Value
at Risk (VaR). Sumber risiko teridentifikasi yaitu berasal dari faktor kualitas induk,
penyakit, kanibalisme, dan human error. Dampak kerugian yang ditimbulkan
masing-masing sumber risiko secara berurutan yaitu sebesar Rp 16 453 149, Rp 8
460 409, Rp 13 458 216, dan Rp 1 261 179 pada taraf nyata 5 persen. Nilai-nilai
tersebut menunjukkan status risiko yang akan memengaruhi prioritas
penanganannya. Penanganan risiko dilakukan dengan menerapkan strategi mitigasi.
Collections
- UT - Agribusiness [4624]