Identifikasi Lokasi Potensial untuk Pemanenan Air Hujan di Jawa Timur
View/ Open
Date
2018Author
Syarifah, Mauludiyyatus
Santikayasa, I Putu
Taufik, Muh.
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengoptimalan lahan kering untuk pertanian merupakan salah satu upaya meningkatkan produksi pangan. Namun, lahan kering memiliki keterbatasan ketersediaan air sehingga perlu dilakukan upaya pemanenan air hujan. Upaya tersebut memerlukan identifikasi lokasi yang sesuai untuk pemanenan air hujan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi lokasi potensial pemanenan air hujan di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Lokasi pemanenan air hujan diidentifikasi menggunakan dua pendekatan. Pendekatan pertama yaitu menjumlahkan tingkat kesesuaian komponen iklim, fisik tanah, dan vegetasi. Pendekatan kedua yaitu menjumlahkan tingkat kesesuaian indikator curah hujan, tekstur tanah, jarak dari sungai, kemiringan lereng, dan tutupan lahan. Pada setiap pendekatan, kelas lahan pemukiman diperlakukan dalam dua kondisi yaitu disertakan dan tidak disertakan dalam perhitungan. Hasil penelitian menunjukkan sekitar 87% area di Jawa Timur sesuai untuk pemanenan air hujan berdasarkan metode penjumlahan komponen. Sedangkan berdasarkan metode penjumlahan indikator kesesuaian area kurang dari 80%. Temuan kami mengindikasikan bahwa karakter biofisik lahan seperti kemiringan lereng, tekstur tanah, dan tutupan lahan berpengaruh besar terhadap kesesuaian lahan untuk lokasi pemanenan air hujan.