Polimorfisme di 5’UTR Gen (Dopamine Receptor D1) pada Sapi Madura.
View/ Open
Date
2018Author
Putri, Diah Dwi
Farajallah, Achmad
Perwitasari, Dyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Sapi madura tergolong bangsa sapi asli Indonesia. Sapi madura merupakan
hasil persilangan antara banteng (Bos javanicus) dengan sapi zebu (Bos indicus).
Kebudayaan masyarakat di Pulau Madura telah mengelompokkan sapi madura
dalam tiga kategori yaitu sapi karapan, sapi sonok, dan sapi pedaging. Kategori
sapi karapan cenderung lebih agresif dibandingkan sapi sonok dan sapi pedaging.
Agresivitas salah satunya dikendalikan oleh reseptor dopamin D1. Reseptor
tersebut disandikan oleh gen (Dopamine Receptor D1). Ruas 5’UTR
(Untranslated Region) merupakan salah satu ruas mRNA yang meregulasi
translasi. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis
polimorfisme di ruas 5’UTR gen pada sapi madura. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Polimerase Chain Reaction (PCR),
sekuensing, dan analisis runutan nukleotida dengan aplikasi MEGA 7. Hasil
pensejajaran antara ruas 5’UTR gen pada sapi madura dengan anggota
subtribe Bovina lainya menunjukkan terdapat subtitusi nukleotida antar spesies
dalam subtribe tersebut. subtitusi yang dimaksud adalah transisi di posisi
nukleotida ke- 125 (A/G), 224 (C/T), 291 (A/G), 416 (A/G), transversi di posisi
nukleotida ke- 398 (G/T). Selain subtitusi juga terdapat indel di posisi nukleotida
ke- 397 (C/-). Hasil pensejajaran tersebut juga menunjukkan seluruh kategori dari
sapi madura merupakan heterozigot. Selain itu ditemukan bahwa alel G pada
posisi nukleotida ke- 398 dapat dijadikan sebagai pembeda antara sapi madura
karapan dengan sapi madura sonok dan pedaging.
Collections
- UT - Biology [2159]