Ekstraksi Bersih dan Karakterisasi Virgin Fish Oil Mata Tuna Kaya DHA
View/ Open
Date
2018Author
Putra, Rizky Septian Tri
Trilaksani, Wini
Riyanto, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Kandungan DHA yang tinggi pada mata tuna merupakan potensi besar untuk pengembangan produk pangan dan kesehatan. Produksi minyak ikan umumnya menggunakan pemanasan (rendering) dengan suhu 85-95°C. Evaluasi teknologi telah menekankan mengenai aspek pengolahan yang ramah lingkungan, dan green extraction diakui sebagai alternatif dalam pengolahan minyak ikan yang baik. Penelitian ini bertujuan mendapatkan virgin fish oil mata tuna kaya DHA menggunakan ekstraksi bersih dan dry rendering di bawah suhu 70°C, mengetahui dan membandingkan karakteristik mutunya. Ekstraksi bersih meliputi aktivitas pemisahan, penghancuran, dan separasi menggunakan sentrifugasi (11180 xg, 4°C, 30 menit). Dry rendering meliputi aktivitas pemisahan, penghancuran, pemanasan pada suhu 50°C, 55°C, dan 60°C selama 3 jam, dan separasi menggunakan sentrifugasi. Logam berat minyak ikan mata tuna yang terdeteksi adalah kadmium (Cd) 0,02 mg/kg dan timbal (Pb) 0,03 – 0,08 mg/kg. Ekstraksi minyak ikan mata tuna terbaik diperoleh dari ekstraksi bersih dengan rendemen minyak ikan 12,83 ± 0,23%, total kandungan asam lemak yang teridentifikasi 89,64 ± 1,71% dengan kandungan asam lemak tertinggi DHA 35,58 ± 0,83%, nilai asam lemak bebas 1,01 ± 0,08%, nilai bilangan asam 0,73 ± 0,80 mg KOH/g, nilai peroksida 4,38 ± 0,06 meq/kg, nilai p-anisidin 4,08 ± 0,11 meq/kg, dan nilai total oksidasi 12,84 meq/kg.