Ekstraksi lemak dari Spirulina platensis menggunakan metode berbeda dan aplikasinya untuk sediaan Lipbalm
View/ Open
Date
2018Author
Anugerah, Rifki
Setyaningsih, Iriani
Sallamah, Ella
Metadata
Show full item recordAbstract
Spirulina platensis merupakan mikroalga hijau-biru dengan filamen tipis berukuran mikroskopis, dan berbentuk spiral. Tujuan penelitian ini menentukan pengaruh penggunaan metode ekstraksi terhadap rendemen, karakteristik fisik, dan profil asam lemak crude fat S. platensis yang dikultivasi menggunakan media pupuk organik, dan menentukan karakteristik lipbalm menggunakan crude fatnya. Metode penelitian meliputi kultivasi S. platensis, ekstraksi crude fat S. platensis, dan aplikasi crude fat dari S. platensis pada sediaan lipbalm. Kultivasi S. platensis menggunakan media pupuk organik dan dipanen pada umur 14 hari. Metode ekstraksi yang digunakan meliputi maserasi, perkolasi, dan sokheltasi, menggunakan pelarut n-heksan. Kadar air dan kadar lemak S. platensis 11,56±0,02% dan 1,72±0,04%. Perbedaan metode ekstraksi memberi pengaruh nyata (p<0,05) terhadap rendemen crude fat, total asam lemak, dan profil asam lemak. Rendemen crude fat mikroalga S. platensis menggunakan metode maserasi, perkolasi, dan sokhletasi masing-masing 9,95±0,08%, 12,2±0,03%, dan 18,35±0,04%. Total asam lemak crude fat S. platensis menggunakam metode maserasi 40,71%, perkolasi 24,81%, dan sokhletasi 51,46%. Asam lemak jenuh, tak jenuh tunggal, dan tak jenuh jamak tertinggi pada metode sokhletasi masing-masing 20,97%, 3,98%, dan 26,47%. Lipbalm yang dihasilkan berwarna hijau, viskositas 102,7 Cps, tekstur homogen, titik lebur 55oC, nilai pH 6,3, dan memiliki kekerasan 95,40 gram force.