Pemetaan Daerah Penangkapan Ikan Layang Berbasis Suhu Permukaan Laut dan Hasil Tangkapan
View/ Open
Date
2018Author
Mistiyani, Nugrah
Domu Simbolon, Domu Simbolon
Zulkarnain
Metadata
Show full item recordAbstract
Karakteristik daerah penangkapan ikan dipengaruhi oleh kondisi oseanografi
perairan seperti, suhu, salinitas, klorofil-a. Selain kondisi parameter oseanografi,
daerah penangkapan ikan juga turut dipengaruhi oleh produktivitas hasil
tangkapan, dan ukuran panjang ikan. Tujuan penelitian ini yaitu menghitung
produktivitas dan ukuran ikan layang yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan
Pantai Tasikagung Rembang, menggambarkan profil penyebaran suhu permukaan
laut, menghitung nilai korelasi antara sebaran suhu permukaan laut dengan hasil
tangkapan ikan layang yang didaratkan di Pelabuhan Tasikagung, memetakan
daerah penangkapan ikan layang yang potensial. Data yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi waktu dan posisi penangkapan, ukuran panjang cagak ikan
layang, produksi hasil tangkapan bulanan (2013-2017), dan citra suhu permukaan
laut (SPL) diolah melalui perangkat lunak SeaDAS, microsoft excel dan ArcGIS.
Data kegiatan penangkapan diolah secara deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa jumlah ikan layang yang tertangkap pada saat penelitian
adalah 51.929 kg dengan ukuran ikan layang yang dominan tertangkap yaitu
kategori perka (ikan layang yang berukuran antara 15-18cm) sebanyak 626 ekor
(48%) dengan panjang cagak sebesar 16,5cm. Sebaran suhu permukaan laut di
Perairan Rembang selama lima tahun terakhir berkisar antara 25-36ºC dengan
suhu rata-rata berkisar antara 28-31ºC. Sebaran permukaan laut pada tanggal 20
Februari-20 Maret 2018 berkisar antara 28-30ºC. Koefisien korelasi antara suhu
permukaan laut dengan jumlah hasil tangkapan harian sebesar -0,52 yang artinya
kedua variabel tersebut berkorelasi secara signifikan. Daerah penangkapan ikan
layang teridentifikasi di 4 wilayah perairan, dan daerah penangkapan ikan yang
tidak potensial terdapat pada 7 wilayah perairan.