Keberterimaan Semen Segar Domba Garut untuk Diproduksi Menjadi Semen Beku.
Abstract
Domba garut adalah salah satu sumber daya hewan ternak asli Indonesia yang penting. Masalah utama dari pengembangbiakkan ruminansia kecil ini adalah jumlah pejantan unggul yang terbatas. Inseminasi buatan memiliki potensi untuk meningkatkan populasi dan kualitas genetik domba garut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keberterimaan semen segar domba garut untuk diproduksi menjadi semen beku di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, Bandung, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan data sekunder semen segar dan semen beku dari BIB Lembang pada periode Juli hingga Desember 2015. Empat ekor domba jantan dewasa kelamin digunakan dalam penelitian ini. Seluruh data kualitas semen segar dan semen beku ditabulasikan, kemudian dianalis dengan Analysis of Variance (ANOVA) kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan untuk menentukan pengaruh faktor individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya dua ekor domba jantan yang memiliki keberterimaan 100 % untuk diproses menjadi semen beku. Syarat semen segar yang dapat diolah menjadi semen beku adalah gerakan massa minimal ++ (positif 2). Setiap individu memproduksi semen beku sebanyak 164 - 654 straw setiap bulannya sehingga jumlah produksinya berkisar antara 1 587 – 3 305 straw selama 1 tahun.