Analisis Kualitas Urin dari Aktivitas Diuretik Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.) pada Tikus Jantan Galur Sprague dawley.
View/ Open
Date
2018Author
Hidayah, Laely Fatkhul
Darusman, Huda Shalahudin
Purwono, Rini Madyastuti
Metadata
Show full item recordAbstract
Kumis Kucing merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki
beberapa khasiat, salah satunya sebagai diuretik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kualitas urin dari aktivitas diuretik ekstrak tanaman kucing dengan
mengukur volume, indeks aktivitas diuretik, pH, serta kadar kalium dan natrium
dalam urin tikus jantan galur Sprague dawley. 24 tikus dibagi menjadi 4
kelompok perlakuan yang terdiri dari kelompok gom arab 5%, kelompok
furosemid, ekstrak daun kumis kucing dosis 250 mg/kgBBdan 500 mg/kgBB.
Setiap perlakuan dilakukan selama 7 hari dan hasil pengukuran volume dianalisis
dengan varian satu arah (One-Way ANOVA) dan uji lanjut Duncan Multiple Range
Test. Jam ke-6 menunjukan perbedaan yang nyata (p<0,05) pada rataan volume
urin kumulatif kontrol positif terhadap perlakuan lainnya. Hasil penelitian
menunjukan bahwa ekstrak daun kumis kucing dapat digunakan sebagai diuretik
pada dosis 250 mg/kgBB dan efektif pada jam ke-3 dan jam ke-6.