Karakteristik Fisik dan Kekuatan Geser Tanah pada Berbagai Kelembaban Tanah di Tiga Penggunaan Lahan
View/ Open
Date
2018Author
Pamungkas, Restu Wiji
Purwakusuma, Wahyu
Baskoro, Dwi Putro Tejo
Metadata
Show full item recordAbstract
Penggunaan lahan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
karakteristik fisik tanah. Produktivitas penggunaan lahan dipengaruhi oleh
kemampuan perakaran dalam mengatasi permasalahan mekanika tanah. Salah satu
sifat mekanika tanah yang berkaitan dengan pertanian adalah kekuatan geser
tanah. Kekuatan geser tanah merupakan kemampuan tanah untuk menahan beban
tanpa mengalami kerusakan baik berupa pecahan, runtuhan, dan pemisahan.
Kekuatan geser tanah dipengaruhi oleh gaya yang bekerja pada butiran-butiran,
meliputi bagian yang bersifat kohesif dan bagian yang bergesekan. Tujuan
penelitian adalah mengkaji hubungan sifat-sifat dasar fisik tanah dan kekuatan
geser tanah pada berbagai kelembaban di tiga penggunaan lahan yakni lahan karet
(Havea brasiliensis), kelapa sawit (Elaeis guinesis Jacq.), dan lahan semak
belukar di Latosol Dramaga. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik fisik
tanah mempengaruhi sifat retensi air tanah dan kuat geser tanah. Tekstur tanah
pada ketiga penggunaan lahan adalah klei dengan kandungan klei lebih dari 80%
dan bersifat kohesif. Semakin tinggi kandungan klei maka semakin tinggi
plastisitas dan kohesivitas tanah. Kohesivitas yang tinggi menyebabkan bagianbagian
penyusun tanah akan saling berikatan dan melekat satu sama lain. Bahan
organik tanah mempengaruhi retensi air tanah dan kuat geser tanah. Kemampuan
retensi air tanah lahan kelapa sawit lebih rendah dibandingkan dengan lahan karet
dan lahan semak belukar. Kadar air lapang pada lima hari berturut-turut selalu
berada diatas titik layu permanen. Pendugaan hari titik layu permanen lahan
kelapa sawit akan mencapai hari titik layu permanennya lebih cepat dibandingkan
lahan karet dan lahan semak belukar. Kuat geser tanah lahan kelapa sawit paling
tinggi daripada lahan karet dan lahan semak belukar.