Pengendalian Gulma pada Perkebunan Karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) di Gurach Batu Estate, PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk Kisaran, Asahan, Sumatera Utara
Abstract
Kegiatan magang memberikan pengetahuan, pemahaman, pengalaman, dan
keterampilan kerja dari segi teknis dan manajerial dalam proses pemeliharaan
tanaman karet khususnya dalam pengendalian gulma. Kegiatan berlangsung mulai
09 Februari-05 Mei 2015 di Gurach Batu Estate, PT Bakrie Sumatera Plantation
Tbk Kisaran, Asahan, Sumatera Utara. Pengamatan vegetasi gulma dilakukan
dengan analisis vegetasi pada 4 blok dengan 4 tahun tanam yang berbeda untuk
mendapatkan nisbah jumlah dominan (NJD) dan koefisien komunitas.
Pengamatan lain adalah teknik pengendalian gulma, efektivitas dan efisiensi, dan
alat pelindung diri (APD). Data gulma dianalisis menggunakan nisbah jumlah
dominan (NJD), sedangkan pengamatan lain dianalisis secara deskriptif. Hasil
pengamatan menunjukkan bahwa gulma yang dominan di GBE adalah Mucuna
bracteata, Ottochla nodosa, Diplazium asperum, Selaginella deoderleinii,dan
Nephrolepis bisserata. Manajemen pengendalian gulma telah dilakukan dengan
baik, namun dalam beberapa hal masih belum memenuhi kriteria standar
oprasional perusahaan seperti kondisi peralatan yang tidak sesuai standar, prestasi
tenaga kerja pengendalian gulma manual dan kimia yang rendah, kesadaran
penggunaan APD yang rendah dan mutu semprot yang masih dibawah standar
perusahaan.