Eksplorasi Streptomyces sp. Penghasil Antibiotik dari Berbagai Ekosistem Unik di Indonesia
View/ Open
Date
2018Author
Lufti, M. Dwi
Santosa, Dwi Andreas
Hazra, Fahrizal
Metadata
Show full item recordAbstract
Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkugannya. Hubungan ini bisa berupa mutualisme, parasitisme,
komensalime, dan antagonisme. Antagonisme dapat menguntungkan bagi
kehidupan manusia, karena dengan adanya antagonisme memungkinkan suatu
jenis mikroorganisme menghasilkan zat antimikrob yang dapat menghambat
pertumbuhan mikroorganisme jenis lain terutama yang bersifat merugikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekosistem yang dihuni Streptomyces,
mengetahui jumlah pada setiap ekosistem dan menganalisis potensi Streptomyces
sebagai penghasil antibiotik. Terdapat dua ekosistem tanah yang mampu
menghasilkan Streptomyces yaitu tanah kapur sebesar 42 dan tanah rizosfer akar
bambu sebesar 32 Streptomyces. Berdasarkan uji potensi antibiotik terdapat enam
isolat Streptomyces yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri B. subtilis
ICBB 8780 dan satu isolat yang mampu menghambat pertumbuhan E. coli ICBB
2810. Pengamatan uji daya hambat menunjukkan bahwa hanya ada satu isolat
yang mampu menghambat pertumbuhan kedua bakteri patogen yaitu isolat
Streptomyces B3D6, sedangkan persen pengmabtan tertinggi ditunjukkan pada
isolat Streptomyces B3E4 terhadap bakteri patogen B. subtilis ICBB 8780 sebesar
54%.