Kajian Tata Hijau Lanskap Perdesaan Berbasis Kearifan Lokal Adat Osing di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.
Abstract
Kearifan lokal telah digunakan selama bertahun-tahun oleh komununitas
lokal untuk mengelola sumber daya alam secara bijaksana dan memuat nilai
budaya masyarakat. Desa Kemiren sebagai area studi penelitian memuat budaya,
nilai, dan lokal dari masyarakat. Kearifan lokal tercermin dalam aktivitas
masyarakat Osing dalam mengelola sumber daya alam mereka dan mempengaruhi
karakter lanskap Desa Kemiren. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi
karakter tata hijau dan pemanfaatan tanaman berbasis kearifan lokal adat Osing,
menganalisis tingkat keberlanjutan masyarakat, dan membuat rekomendasi tata
hijau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata hijau dipengaruhi oleh kearifan
lokal adat Osing. Teridentifikasi 146 tanaman sebagai penyusun utama tata hijau
kawasan dan 108 tanaman yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Hasil wawancara
menunjukkan bahwa nilai ICS (Index of Cultural Significance) tanaman berada
dalam rentang 3 hingga 161. Dalam aspek keberlanjutan, masyarakat Desa
Kemiren memiliki nilai 827. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat berada
dalam awal yang baik menuju keberlajutan sehingga keberadaan kearifan lokal
adat Osing penting untuk dilestarikan.
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]