Aplikasi Bahan Humik dan EDTA untuk Peningkatan Ketersediaan Hara Mikro Zn pada Media Pembibitan Jati
View/ Open
Date
2018Author
Hanifa, Dalilah Farhan
Sudadi, Untung
Anwar, Syaiful
Metadata
Show full item recordAbstract
Ultisol merupakan salah satu jenis tanah suboptimal yang tersebar luas di
Indonesia dan umumnya dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan. Faktor pembatas
utama pemanfaatan Ultisol bagi pertumbuhan tanaman dari segi sifat kimia tanah
adalah kondisi pH dan ketersediaan hara yang rendah akibat kejenuhan basa yang
rendah dengan dominasi kation asam Al dan H pada kompleks jerapan koloid,
sehingga kesuburan alaminya rendah. Pembenahan tanah perlu dilakukan dalam
pemanfaatannya sebagai bahan tanah dalam media pembibitan jati, diantaranya
dengan mengaplikasikan bahan humik dan EDTA. Penelitian ini bertujuan
mengevaluasi pengaruh perlakuan aplikasi kombinasi bahan humik dan EDTA
terhadap sifat-sifat kimia Ultisol Jasinga yang digunakan sebagai bahan tanah
dalam media pembibitan dan terhadap kadar Zn-tersedia dan keragaan tumbuh bibit
jati. Evaluasi juga didasarkan atas hasil analisis regresi linier berganda hubungan
antara respon keragaan tumbuh tanaman dan respon sifat-sifat kimia tanah terhadap
perlakuan. Percobaan dilakukan dalam Rancangan Acak Lengkap Faktorial dua
faktor, yaitu aplikasi bahan humik dengan taraf 0, 100, 200 ppm (H0, H1, H2) dan
aplikasi EDTA dengan taraf 0, 750, 1500 ppm (E0, E1, E2). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa interaksi perlakuan bahan humik dan EDTA berpengaruh
sangat nyata terhadap penurunan pH H2O dan peningkatan Zn-tersedia tanah pada
akhir masa inkubasi selama 4 minggu. Peningkatan taraf aplikasi EDTA secara
tunggal maupun interaktif dengan aplikasi bahan humik diikuti oleh peningkatan
Zn-tersedia, PBray#1, Kdd, Nadd, dan Cadd serta penurunan KTK dan Aldd, sehingga
KB tanah meningkat. Kadar Zn-daun menurun dengan peningkatan Ntotal, Cadd, dan
Mgdd tanah. Tinggi tanaman menurun dengan peningkatan Aldd, Mgdd, dan Nadd,
namun meningkat dengan peningkatan KB tanah. Respon berat kering tajuk
berbanding terbalik dengan peningkatan Aldd, Corganik, dan Nadd, namun berbanding
lurus dengan penurunan KTK tanah. Kadar Zn-daun, tinggi tanaman, berat kering
tajuk tertinggi berturut-turut dicapai pada perlakuan E0H2 atau E1H1, E0H0, dan
E0H0. Dosis ameliorasi bahan humik dan EDTA pada media pembibitan jati
dengan bahan tanah Ultisol Jasinga yang direkomendasikan adalah 100 ppm bahan
humik dan 750 ppm EDTA.