Partisipasi Ibu Rumah Tangga untuk Keberlanjutan Pengelolaan Sampah melalui Bank Sampah di Desa Ragajaya Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Abstract

Partisipasi ibu rumah tangga di bank sampah dapat menyelesaikan masalah sampah secara efektif dan efisien. Hanya saja, partisipasi tersebut kadang-kadang tidak berkelanjutan sehingga sampah masih menjadi masalah di berbagai daerah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan kegiatan bank sampah dan tingkat partisipasi ibu rumah tangga untuk keberlanjutan pengelolaan sampah di Desa Ragajaya, (2) menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat partisipasi ibu rumah tangga di bank sampah, dan (3) menganalisis hubungan tingkat partisipasi dengan tingkat keberlanjutan pengelolaan sampah. Responden penelitian adalah ibu rumah tangga yang tergabung di bank sampah yang dipilih secara acak (266 orang) di 5 kelompok yang ada di wilayah penelitian. Jumlah sampel sebanyak 73 orang ditentukan menggunakan rumus Slovin. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Maret hingga Mei 2018. Data primer dikumpulkan menggunakan kuesioner, observasi dan wawancara langsung terkait variabel yang dikaji. Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis deskriptif berupa distribusi frekuensi dan persentase, dan analisis inferensial menggunakan korelasi rank Spearman untuk menganalisis hubungan faktor internal, faktor eksternal dengan tingkat partisipasi ibu rumah tangga dan tingkat partisipasi dengan tingkat keberlanjutan pengelolaan sampah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kegiatan yang ada di bank sampah terdiri dari memilah sampah sesuai jenisnya, menabung sampah ke bank sampah, membuat kerajinan tangan dari sampah non organik, mengolah sampah organik menjadi kompos, mengajarkan keluarga mengelola sampah dan lingkungan, mengajak orang lain bergabung dengan bank sampah, dan mengajak orang lain menjaga lingkungan sekitar. Bank sampah juga mengikuti kegiatan lomba yang diadakan perusahaan swasta (Garuda Food) maupun pemerintah. Tingkat partisipasi ibu rumah tangga di bank sampah cukup berpartisipasi dengan keterlibatan yang tinggi pada tahap pelaksanaan dan pemanfaatan hasil, sementara pada tahap perencanaan dan evaluasi masih kurang dilibatkan, (2) faktor yang berhubungan nyata dengan tingkat partisipasi ibu rumah tangga adalah intensitas pendidikan nonformal, tingkat pengetahuan, tingkat ketersediaan sarana prasarana, tingkat pendampingan dan tingkat dukungan keluarga, (3) tingkat keberlanjutan pengelolaan sampah tinggi dan terdapat hubungan signifikan antara tingkat partisipasi dengan tingkat keberlanjutan pengelolaan sampah melalui bank sampah.