Strategi Pengembangan Agribisnis Kopi Arabika di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah
Abstract
Banjarnegara sebagai salah satu wilayah penghasil Kopi Arabika di
Indonesia dengan posisi produksi terbesar ketiga di Jawa Tengah menghadapi
persaingan yang ketat dengan wilayah produksi Kopi Arabika lainnya. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor lingkungan internal dan eksternal,
memformulasikan alternatif strategi, dan menentukan prioritas strategi yang dapat
diterapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini
menggunakan matriks IFE dan EFE untuk menganalisis lingkungan internal dan
eksternal. Formulasi alternatif strategi pengembangan dibuat dengan
menggunakan matriks SWOT, dan penentuan prioritas strategi pemasaran dibuat
dengan menggunakan matriks QSP. Berdasarkan skor matriks IFE didapatkan
skor 1.762 dan EFE memiliki skor 2.521, terdapat delapan alternatif strategi
pengembangan yang dapat dirumuskan dari hasil matriks SWOT. Prioritas
Strategi yang didapat adalah Meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan dan
pembinaan secara intensif bagi para petani dan pelaku industri hilir dengan STAS
6.924.
Collections
- UT - Agribusiness [4624]