Peran Modal Sosial dalam Pengembangan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Lokal (Kasus: Kelompok Usaha Bersama Sumber Rejeki Desa Babagan, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang).
View/ Open
Date
2018Author
Fauziah, Diska Ayunan Rizqi
Nasdian, Fredian Tonny
Metadata
Show full item recordAbstract
Kemiskinan yang terjadi di Indonesia muncul biasanya akibat dari model pembangunan. Berbagai cara dilakukan oleh beberapa pihak untuk menurunkan angka kemiskinan, salah satunya adalah dibentuknya kelompok yang beranggotakan beberapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Rembang jumlahnya mengalami penurunan dari tahun 2009-2016. Penurunan angka kemiskinan diimbangi dengan meningkatnya jumlah industri. Pelaksanaan UMKM di Kabupaten Rembang menggunakan prinsip pengembangan masyarakat dengan tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pengembangan ekonomi lokal. Lokasi penelitian terletak di Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sumber Rejeki Desa Babagan, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Penelitan ini menggunakan pendekatan kuantitatif didukung kualitatif, sedangkan metodenya adalah metode penelitian survei. Unit analisis dari penelitian ini adalah individu. Pemilihan responden dan informan dilakukan dengan cara sengaja (purposive) dan snowball.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial tidak berperan dalam pengembangan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal. Selanjutnya, hasil analisis hubungan antar variabel dapat disimpulkan bahwa: (1) Tidak terdapat hubungan antara tingkat keberdayaan dan tingkat modal sosial; (2) Tidak terdapat hubungan antara tingkat modal sosial dan tingkat pengembangan ekonomi lokal; dan (3) Terdapat hubungan nyata antara tingkat keberdayaan dan tingkat pengembangan ekonomi lokal.