Analisis Pengaruh Modal Sosial terhadap Repayment Rate pada Sektor Pertanian Studi Kasus BMT Assyafiiyah
Abstract
Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) merupakan salah satu bentuk lembaga
keuangan mikro syariah yang berfungsi sebagai lembaga penghimpun dana dan
penyalur pembiayaan kepada masyarakat. Salah satu sektor usaha yang mendapat
pembiayaan dari BMT adalah sektor pertanian. Penyaluran pembiayaan yang
dilakukan BMT seringkali mengalami masalah yaitu gagal bayar. BMT
Assyafiiyah merupakan salah satu lembaga keuangan syariah yang menyalurkan
sebagian besar pembiayaannya ke sektor pertanian, kondisi ini memperlihatkan
adanya faktor-faktor yang menyebabkan BMT terus memberikan pembiayaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal sosial terhadap
tingkat pengembalian pembiayaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel hubungan
dengan karyawan BMT, hubungan dengan nasabah lain, pendidikan, jarak rumah
nasabah dengan BMT dan pendapatan berpengaruh positif serta signifikan
terhadap repayment rate nasabah.