Intervensi Berbasis Partisipasi Masyarakat untuk Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Kader Kesehatan dalam Pengendalian Rabies di Kabupaten Sukabumi.
View/ Open
Date
2018Author
Hidayati, Fitri
Sudarnika, Etih
Latif, Hadri
Metadata
Show full item recordAbstract
Rabies merupakan zoonosis yang dapat menimbulkan dampak psikologis, ekonomi, dan berakibat fatal bagi manusia. Kabupaten Sukabumi masih merupakan daerah yang tertular rabies. Pengendalian rabies sangat penting dilakukan untuk mencegah penularan rabies di wilayahnya dan penyebaran ke daerah bebas lainnya. Salah satu strategi pengendalian rabies yaitu melakukan intervensi komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) berbasis partisipasi masyarakat. Pertama, Kader siaga rabies (KASIRA) dibentuk dan dilatih oleh tim ahli, selanjutnya KASIRA diberi tugas mengintervensi kader posyandu di desanya masing-masing dengan harapan setiap kader posyandu akan menyebarkan informasi kepada masyarakat di sekitarnya. Strategi ini memungkinkan penyebaran informasi yang benar mengenai rabies dapat berlangsung dengan cepat dan menjangkau wilayah yang luas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan dan sikap KASIRA maupun kader posyandu sebelum dan setelah intervensi, menganalisis hubungan karakteristik KASIRA terhadap tingkat pengetahuan dan sikap, membandingkan pengaruh metode ceramah dan buzz group terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap kader posyandu, mendiskripsikan evaluasi pembelajaran dan respon kader posyandu terhadap media leaflet, poster dan banner. Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan kuasi eksperimen dengan desain pre-test dan post-test. Sampel penelitian terdiri atas 55 KASIRA dan 87 kader posyandu. Penelitian diawali dengan mengintervensi KASIRA oleh tim ahli dan selanjutnya KASIRA mengintervensi 43 kader posyandu menggunakan metode ceramah dan 44 kader posyandu menggunakan metode buzz group. Kedua metode tersebut dilengkapi dengan leaflet, poster, dan banner pada setiap desa. Data dianalisis menggunakan sign test, U mann whitney, uji khi kuadrat atau Fisher exact test.
Intervensi terhadap KASIRA oleh tim ahli secara signifikan meningkatkan pengetahuan dan sikap KASIRA. Tingkat pendidikan dan latar belakang kelompok mempunyai hubungan yang signifikan dengan tingkat pengetahuan dan sikap KASIRA setelah intervensi. Sebagian besar KASIRA memberikan nilai positif terhadap evaluasi proses pembelajaran. Intervensi penyuluhan terhadap kader posyandu menggunakan metode ceramah maupun buzz group secara signifikan dapat meningkatkan tingkat pengetahuan dan sikap kader posyandu. Metode ceramah dan metode buzz group memiliki pengaruh yang sama dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap kader posyandu mengenai rabies. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kader posyandu memiliki kemauan yang baik untuk melihat dan membaca media informasi seperti leaflet, poster, dan banner. Sebagian besar kader posyandu memberikan nilai positif terhadap evaluasi pembelajaran.
Collections
- MT - Veterinary Science [899]