Dampak Perubahan Iklim terhadap Volume Impor Komoditas Beras, Jagung, dan Kedelai di Indonesia
Abstract
Fenomena anomali iklim El Nino dan La Nina berdampak pada perubahan iklim di Indonesia. El Nino Southern Oscillation (ENSO) menyebabkan suhu muka laut mengalami perubahan sehingga merubah intensitas hujan. Kurangnya ketersediaan bahan pangan akibat perubahan iklim akan mendorong pemerintah untuk melakukan impor guna mencukupi kebutuhan nasional. Penelitian ini mengkaji dampak perubahan iklim terhadap volume impor beras, jagung, dan kedelai dengan menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM). Data yang digunakan adalah data time series kuartalan dari tahun 2006 kuartal 1 sampai 2017 kuartal 4. Hasil yang diperoleh dari penitian ini adalah peningkatan volume impor beras dan kedelai dan penurunan volume impor jagung saat terjadi El Nino. La Nina menyebabkan volume impor beras meningkat sedangkan volume impor jagung dan kedelai menurun.