Perancangan Kemasan Distribusi Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L.) dalam Bentuk Eceran.
View/ Open
Date
2018Author
Samang, Andi Marlisa Bossa
Darmawati, Emmy
Nugroho, Lilik Pujantoro
Metadata
Show full item recordAbstract
Rambutan merupakan salah satu buahan tropika Indonesia, namun penanganan pascapanennya masih sangat sederhana. Salah satu penanganan pascapanen yang belum menjadi perhatian adalah penggunaan kemasan untuk distribusi maupun penjualan di toko buah dalam bentuk eceran (ritel). Hal ini menjadi salah satu sebab penurunan mutu rambutan yaitu spintern yang mengering diikuti kerusakan kulit dan kerusakan mekanis yang menyebabkan kerusakan buah lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah merancang kemasan eceran dan kemasan distribusi untuk buah rambutan.
Bahan yang digunakan adalah rambutan kultivar Lebak Bulus yang dipanen pada tingkat kematangan 85 sampai 95% yang ditandai kulit buah berwarna orange atau merah yang diperoleh dari Subang, kemasan eceran menggunakan plastik polypropylene (PP) (tebal 0.05 mm) yang dibentuk menjadi pouch bag dengan jumlah perforasi 30 lubang (diameter 8 mm), kemasan distribusi menggunakan karton bergelombang tipe regular slotted container (RSC) flute BC. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dua faktorial. Faktor pertama adalah bentuk kemasan distribusi menggunakan kemasan kotak (KK) dan persegi (KP). Faktor kedua adalah posisi perforasi pada permukaan kemasan eceran yang terdiri atas posisi lubang berada di tengah plastik (H1) dan posisi lubang berada di tepi plastik (H2). Tahapan pada penelitian ini adalah penetuan satuan berat per kemasan, perancangan dimensi kemasan primer (eceran) dan sekunder (distribusi), pengujian beban tekan maksimum, efisiensi penyusunan kemasan pada pallet, simulasi transportasi kemasan hasil rancangan, dan analisis perubahan mutu buah rambutan setelah transportasi. Parameter mutu yang diamati adalah rusak mekanis, kadar air kulit buah, susut bobot, warna kulit daging buah, kadar air daging, total padatan terlarut, warna daging buah, rusak fisiologis.
Buah rambutan yang digunakan adalah buah grade A dengan berat rata-rata yaitu 34.53 ± 2.32 g, diameter mayor yaitu 51.56 ± 2.74 mm, dan diameter minor 43.72 ± 2.75 mm. Berat per kemasan eceran dibuat 0.5 kg dan tiap kemasan distribusi berisi 4 buah kemasan eceran. Berdasarkan data tersebut, diperoleh dimensi kemasan eceran 12.5 x 12.5 x 15 cm. Rancangan kemasan distribusi KK berdimensi 28.5 x 28.5 x 16.5 cm dengan kekuatan kemasan dalam menahan tekanan yaitu 191 kgf (20 tumpukan), sedangkan kemasan KP berdimensi 33.5 x 20.5 x 16.5 cm dengan kekuatam tekan yaitu 220 kgf (23 tumpukan). Simulasi penyusunan kemasan di atas pallet menunjukkan, untuk kemasan KK sebaiknya menggunakan pallet ukuran 120 x 100 cm (efisiensi 81.22%), dan kemasan KP menggunakan pallet ukuran 106.7 x 106.7 cm (efisiensi 90.50%). Setelah transportasi buah rambutan disimpan pada suhu 10oC selama 14 hari.
Hasil penelitian menunjukkan kemasan rancangan ini mampu mengurangi kerusakan mekanis setelah transportasi setara 117 km. Kerusakan mekanis pada perlakuan KKH1 yaitu 1.56%, KKH2 yaitu 2.25%, KPH1 yaitu 2.38%, dan KPH2 yaitu 3.13%. Berdasarkan hasil analisis statistik menunjukkan posisi perforasi plastik dan kemasan distribusi berpengaruh nyata terhadap perubahan mutu selama
penyimpanan pada suhu 10oC, dimana perlakuan KKH1 memiliki mutu buah yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya (KKH2, KPH1, dan KPH2). Perlakuan KKH1 pada hari ke-14 penyimpanan memiliki kadar air kulit buah, susut bobot, warna kulit buah, kadar air daging buah, total padatan terlarut, warna daging buah, dan kerusakan fisiologis masing-masing yaitu 76.11%, 5.56%, 26.00, 78.75%, 22.19oBrix, 78.00, dan 9.30%. Penurunan warna kulit buah rambutan pada perlakuan KKH1 mulai terjadi pada hari ke-12, sedangkan perlakuan lainnya telah terjadi pada hari ke-10 penyimpanan. Hasil rancangan kemasan yang direkomendasikan untuk kemasan distribusi buah rambutan yaitu menggunakan KK (28.5 x 28.5 x 16.5 cm) dan posisi perforasi pada kemasan eceran (12.5 x 12.5 x 15 cm) menggunakan H1.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2208]