Respon Anatomi, Morfologi, Fisiologi Beberapa Tanaman Penghasil Biodiesel Terhadap Perlakuan Merkuri (Hg) pada Kultur Hidroponik.
View/ Open
Date
2018Author
Mutyandani, Anisah
Hamim
Sulistyaningsih, Yohana C
Metadata
Show full item recordAbstract
Respon tumbuhan terhadap cekaman logam berat yang diberikan
bervariasi tergantung spesies dan konsentrasi perlakuan. Penelitian ini bertujuan
menganalisis respon morfologi, anatomi, dan fisiologi empat spesies tanaman
terhadap perlakuan Merkuri (Hg) yang diberikan secara kultur hidroponik. Empat
spesies tanaman (Mindi, Jarak Kaliki, Jarak Pagar, dan Kemiri sunan) berumur
kurang lebih tiga bulan ditumbuhkan pada media larutan hara Hoagland dengan
penambahan Merkuri Nitrat (HgNO3) pada konsentrasi 0 mM, 0.5 mM, 1 mM, 2
mM, dan 3 mM selama 21 hari. Pengamatan dilakukan terhadap respon anatomi,
morfologi, dan fisiologi tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cekaman
Hg yang diberikan menurunkan laju pertumbuhan tanaman, seperti tinggi
tanaman, jumlah daun, bobot kering tajuk, dan bobot kering akar seiring dengan
pertambahan konsentrasi perlakuan yang diberikan. Cekaman yang diberikan
memicu terbentuknya oksigen radikal dan menyebabkan stress oksidatif pada
tanaman yang ditandai dengan peningkatan kandungan malondialdehid (MDA).
Cekaman yang diberikan juga menyebabkan penurunan kadar klorofil total daun
dan penurunan kadar air relatif (KAR) daun. Peningkatan akumulasi Hg pada
jaringan tanaman juga menyebabkan perubahan pada struktur anatomi daun yaitu
penurunan ketebalan sel epidermis atas, jaringan palisade, dan jaringan bunga
karang sehingga menyebabkan penurunan ketebalan daun. Analisis komponen
utama (AKU) membagi keempat spesies tanaman menjadi tiga kelompok
berdasarkan tingkat toleransinya terhadap cekaman Hg, yaitu sensitif (Mindi),
moderat (Jarak Kaliki dan Jarak Pagar), dan toleransi (Kemiri Sunan).
Collections
- UT - Biology [2159]