Pengujian Ketahanan Kayu Jabon Terimpregnasi Metil Metakrilat dan Termitisida Fipronil Melalui Uji Kubur (Graveyard Test).
View/ Open
Date
2018Author
Siagian, Yosepha Giana Putri
Hadi, Yusuf Sudo
Metadata
Show full item recordAbstract
Kayu jabon (Anthocephalus cadamba Miq.) adalah kayu cepat tumbuh yang kelas awet kayunya rendah (kelas V). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh impregnasi kayu jabon menggunakan bahan metil metakrilat (MMA) dan termitisida komersial (fipronil) terhadap kerusakan akibat organisme perusak kayu melalui uji kubur. Proses impregnasi terhadap contoh uji dilakukan dengan polimerisasi pemanasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air kayu meningkat setelah tiga bulan uji kubur, yaitu kayu kontrol dari 10,96 %, menjadi 38,34 %, kayu MMA dari 8,32 % menjadi 29,05 %, dan kayu fipronil dari 11,31 % menjadi 28,34 %. Nilai rata-rata polymer loading kayu MMA sebesar 24,91 % dan retensi kayu fipronil 5,98 kg/m3. Perlakuan impregnasi yang diberikan pada kayu jabon berpengaruh nyata (p < 0,05) meningkatkan nilai ketahanan kayu berdasarkan nilai ketahanan terhadap rayap tanah, perubahan warna dan kehilangan berat. Klasifikasi ketahanan kayu terhadap rayap tanah meningkat, yaitu dari 7,33 (kontrol) menjadi 8,67 (MMA) dan 10 (Fipronil). Kerusakan visual warna menurun dari 86,67 (kontrol) menjadi 76,67 (MMA) dan 40,00 (fipronil). Kehilangan berat menurun dari 19,74 % (kontrol) menjadi 16,04 % (MMA) dan 13,26 % (fipronil).
Collections
- UT - Forestry Products [2376]