Interaksi, Persepsi dan Strategi Partisipasi Masyarakat terhadap Sumberdaya Mangrove di Muara Bengawan Solo
View/ Open
Date
2018Author
Latifah, Umi
Santoso, Nyoto
Sunarminto, Tutut
Metadata
Show full item recordAbstract
Flora dan fauna ekosistem mangrove merupakan potensi yang harus
dikembangkan dan memerlukan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan.
Tujuan penelitian ini yaitu, menganalisis interaksi, persepsi, partisipasi dan
strategi partisipasi pengelolaan sumberdaya mangrove. Penelitian dilakukan pada
bulan Februari sampai Maret 2018 di Desa Pangkahwetan dan Desa
Pangkahkulon, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Interaksi dan partisipasi dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif, persepsi
menggunakan skala likert dengan uji Rank Spearman, dan strategi partisipasi
menggunakan analisis SWOT. Interaksi masyarakat tinggi terhadap sumberdaya
mangrove. Persepsi fungsi sosial ekonomi, biologi dan fisik sumberdaya
mangrove di Desa Pangkahwetan tinggi, berturut-turut memiliki nilai rata-rata
4.35, 4.05, dan 4.07, sedangkan di Desa Pangkahkulon juga tinggi, berurut-urut
memiliki nilai rata-rata 4.22, 3.99, dan 4.16. Persepsi fungsi sosial budaya sedang,
di Desa Pangkahwetan dan Desa Pangkahkulon dengan nilai 2.83 dan 2.93.
Partisipasi masyarakat rendah karena faktor eksternal dan internal. Strategi
peningkatan partisipasi yang dapat dilakukan di Desa Pangkahwetan yaitu,
melibatkan masyarakat, menyediakan dan melengkapi perlengkapan yang
dibutuhkan dalam pengelolaan mangrove, dan perlunya peraturan penetapan
kawasan. Strategi di Desa Pangkahkulon yaitu, pemerintah, perusahaan dan
masyarakat bersama-sama mengembangkan wisata mangrove, mewajibkan
perwakilan setiap kelompok masyarakat tergabung dalam pengelolaan mangrove,
serta memperketat aturan kepemilikan tanah timbul, dan mewajibkan ditanami
mangrove seluas peraturan yang ditetapkan.