Pengaruh Penambahan Slag Nikel dan Kompos terhadap Pertumbuhan Bibit Ylang-Ylang (Cananga odorata forma genuina) pada Media Tanah Ultisol
Abstract
Slag nikel merupakan limbah padat hasil penambangan dan proses pemurnian
nikel. Jumlah slag nikel kian hari kian menumpuk, hal ini disebabkan karena dalam
setiap proses pemurnian nikel akan menghasilkan limbah padat sebanyak 50 kalinya
sehingga perlu dilakukan pemanfaatan limbah slag nikel untuk optimalisasi media
tumbuh tanaman dalam kegiatan revegetasi lahan bekas tambang. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis respon bibit ylang-ylang (Cananga odorata forma
genuina) terhadap pemberian slag nikel dan kompos pada tanah Ultisol serta untuk
mengetahui konsentrasi pemberian slag nikel tertinggi dan kompos pada tanah
Ultisol yang tidak mengganggu pertumbuhan bibit ylang-ylang. Penelitian ini
menggunakan rancangan faktorial dengan dua faktor dalam rancangan acak
lengkap. Pengambilan data berupa pertumbuhan tinggi, diameter, jumlah daun,
jumlah akar sekunder, panjang akar primer, berat basah total, berat kering total,
nisbah pucuk akar dan indeks mutu bibit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bibit
ylang-ylang dapat tumbuh pada tanah Ultisol dengan penambahan kompos dan slag
nikel. Pemberian slag nikel hingga dosis 10% tidak mengganggu pertumbuhan bibit
ylang-ylang. Penambahan kompos dapat meningkatkan toleransi tanaman ylang-ylang
terhadap pemberian slag nikel.
Collections
- UT - Silviculture [1360]