Pertumbuhan Bibit Ylang-Ylang (Cananga odorata forma genuina) pada Tanah Ultisol dengan Pemberian Fly Ash dan Kompos.
Abstract
Fly ash merupakan limbah hasil pembakaran batu bara dari industri yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar. Fly ash dapat menyebabkan pencemaran lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Pengelolaannya perlu dilakukan, salah satunya sebagai campuran media tumbuh tanaman untuk mendukung kegiatan revegetasi lahan pasca tambang. Upaya perbaikan lahan berupa revegetasi membutuhkan jenis tanaman yang mampu bertahan hidup di lahan pasca tambang salah satunya adalah ylang-ylang (Cananga odorata forma genuina). Selain itu, ylang-ylang sebagai penghasil minyak atsiri yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan jenis ini belum pernah dicoba di lahan pasca tambang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian fly ash dan kompos terhadap pertumbuhan bibit ylang-ylang pada tanah Ultisol serta mengetahui pengaruh berbagai dosis fly ash pada media tanah Ultisol yang tidak mengganggu pertumbuhan bibit ylang-ylang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dua faktor, faktor pertama adalah fly ash dan faktor kedua kompos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi fly ash dengan kompos tidak berbeda nyata dengan kontrol. Fly ash 5% memberikan pengaruh yang paling optimal terhadap pertumbuhan ylang-ylang dibandingkan dengan perlakuan interaksi fly ash dan kompos. Bibit ylang-ylang dapat tumbuh pada media tanah Ultisol yang mengandung fly ash sampai dosis 10%.
Collections
- UT - Silviculture [1360]