Pertumbuhan Hasil Persilangan Interse Ayam Merawangarab dan Arabmerawang Umur 1 sampai 12 Minggu
View/ Open
Date
2018Author
Rohmatulloh, Pradekita
Darwati, Sri
Nurcahya, Harini
Metadata
Show full item recordAbstract
Ayam merawang dan ayam arab merupakan salah satu ayam lokal di Indonesia. Produksi telur ayam merawang lebih rendah dibandingkan ayam arab. Pertumbuhan hasil persilangan ayam merawang dengan ayam arab dan resiprokalnya lebih baik dibandingkan dengan tetuanya. Persilangan ayam merawang arab dan arab merawang bertujuan untuk meningkatkan kualitas genetik melalui efek heterosis yang dihasilkan. Interse merawangarab (MAMA) dengan interse arabmerawang (AMAM) diamati sifat produksinya. Total DOC ayam MAMA berjumlah 98 ekor dan ayam AMAM 46 ekor diamati bobot badan, pertambahan bobot badan, konsumsi pakan, konversi pakan, dan mortalitas. Data yang diperoleh dianalisis ragam menggunakan Analisis Peragam (ANCOVA) dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Secara keselurahan bobot badan MAMA dan AMAM tidak berbeda (P>0.05). Bobot badan ayam jantan MAMA atau AMAM lebih besar dibandingkan dengan bobot badan ayam betina. Pertambahan bobot badan ayam MAMA dan AMAM secara keseluruhan tidak berbeda (P>0.05). Bobot badan MAMA jantan dan betina umur 12 minggu sebesar 1 099.9 g dan 976.5 g. Bobot badan AMAM jantan dan betina umur 12 minggu sebesar 1 063.2 g dan 953.1 g. Konsumsi pakan ayam MAMA dan AMAM tidak bebeda nyata baik jantan maupun betina (P>0.05). Konversi pakan ayam MAMA dan AMAM tidak berbeda (P>0.05). Kematian di awal fase pemeliharaan ayam terjadi pada ayam AMAM sebesar 2.2%, sedangkan kematian di akhir fase pemeliharaan terjadi pada ayam MAMA sebesar 6.12% dan ayam AMAM sebesar 6.52%. Secara keseluruhan ayam MAMA lebih efisien dari ayam AMAM dan performa ayam MAMA lebih baik dari ayam AMAM.