Performa Hasil Persilangan Ayam Lokal dengan Ayam Ras Pedaging G5 Umur 1 Sampai 12 Minggu
Abstract
Ayam kampung adalah ayam hasil domestikasi dari ayam hutan merah.
Kekurangan dari ayam lokal ialah pertumbuhan yang lambat. Peningkatan mutu
genetik ayam lokal dilakukan dengan melakukan persilangan terhadap ayam ras
pedaging untuk meningkatkan produktivitas ayam lokal. Persilangan antara ayam
ras pedaging dengan ayam lokal (pelung, sentul, kampung) menghasilkan ayam
hasil persilangan PSKM (pelung-sentul-kampung-ras pedaging). Penelitian ini
dilakukan untuk mengevaluasi kinerja ayam hasil persilangan PSKM G5.
Parameter yang diamati adalah bobot badan, pertambahan bobot badan, konsumsi
pakan, konversi pakan, dan mortalitas. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan ayam PSKM G5 umur 12 minggu sudah mencapai bobot
potong 1.0-1.2 kg. Bobot badan ayam PSKM G5 sampai umur 12 minggu sebesar
1 181.16 g pada jantan dan 1 040.92 g pada betina. Jumlah konsumsi pakan ayam
PSKM G5 pada jantan sebesar 3 020.22 g ekor-1 dan 2 659.23 g ekor-1 pada
betina. Rataan konversi pakan ayam PSKM G5 pada jantan 3.07 dan 3.09 pada
betina. Kisaran keragaman sifat yang diamati sebesar 4%-61%. Performa ayam
PSKM G5 masih beragam.