Perencanaan Lanskap Pesisir Sebagai Kawasan Ekowisata Di Pantai Dato Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat.
View/ Open
Date
2018Author
Aulia, Sri Sukma
Makalew, Afra Donatha Nimia
Metadata
Show full item recordAbstract
Sulawesi Barat memiliki banyak kawasan pesisir alami yang potensial untuk
wisata, salah satunya adalah kawasan Pantai Dato. Pantai Dato terletak di
Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Pantai Dato merupakan salah satu
pantai yang diminati wisatawan baik lokal maupun domestik karena lingkungan
alamnya yang masih alami namun belum dikembangkan secara optimal sebagai
area wisata. Belum terdapat penataan ruang dan pengelolaan di area ini sebagai area
wisata. Seiring berjalannya waktu, pengunjung Pantai Dato semakin meningkat
namun fasilitasnya belum optimal, hal ini dikhawatirkan dapat menurunkan kualitas
lingkungan alami pantai. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat rencana
pengembangan lanskap pesisir sebagai kawasan ekowisata untuk meminimalkan
dampak negatif dari kegiatan wisata. Penelitian ini dilakukan di dua kelurahan,
yaitu Kelurahan Lembang dan Baurung. Perencanaan ini mengacu pada proses
perencanaan yang dikemukakan oleh Gold (1980) dengan tahapan yang dimulai
dengan persiapan, inventarisasi, analisis dengan berbagai kriteria dan skor, sintesis,
dan perencanaan dengan beberapa modifikasi. Data dianalisis dengan tiga aspek
yaitu aspek fisik, aspek wisata dan aspek konservasi. Ketiga aspek tersebut
dioverlay untuk mendapatkan peta komposit untuk pengembangan ekowisata.
Output dari penelitian ini adalah rencana lanskap yang terdiri dari rencana ruang,
rencana aktivitas wisata dan fasilitas, rencana sirkulasi, rencana vegetasi dan
rencana daya dukung. Rencana daya dukung diarahkan untuk tujuan ekowisata
sehingga dilakukan pembatasan penggunaan aktivitas wisata sebesar 40% dari total
ruang serta membuat pembatasan jumlah pengunjung. Ruang wisata snorkling
direncanakan dapat menampung 16 orang/hari, sedangkan area menyelam dapat
menampung 34 orang/hari. Ruang parkir yang direncanakan dapat menampung 18
bus, 60 mobil dan 88 sepeda motor.
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]