Karakterisasi dan Aplikasi Kleinano dari Tuf Volkan sebagai Adsorben Kontaminan Anionik: Fosfat Air Limbah Industri Tahu
View/ Open
Date
2018Author
Kamilah, Lailatus Syifa
Sudadi, Untung
Anwar, Syaiful
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada penelitian sebelumnya, uji jerapan fosfat air limbah industri tahu pada fraksi kleinano yang diekstraksi dari tuf volkan Gunung Salak telah dilakukan dengan waktu ekuilibrasi 72 jam. Efektivitas penjerapan fosfat dengan waktu ekuilibrasi yang lebih singkat perlu diuji lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan: (1) menguji pengaruh waktu ekuilibrasi kurang dari 72 jam terhadap kapasitas jerapan fraksi kleinano terekstraksi terhadap fosfat air limbah industri tahu, dan (2) menghitung bobot fraksi kleinano terekstraksi yang dibutuhkan untuk menurunkan kadar fosfat air limbah industri tahu hingga mencapai baku mutu perairan kelas III menurut PPRI No. 82 tahun 2001.
Ekstraksi fraksi kleinano dari bahan tuf volkan dilakukan dengan teknik dispersi, ultrasonikasi, sedimentasi, sentrifugasi, dan dialisis. Uji jerapan fosfat dilakukan menurut metode isotermal Langmuir untuk mendapatkan jerapan fosfat maksimum (nilai b) pada empat waktu ekuilibrasi, yaitu 12, 24, 48, dan 72 jam. Untuk waktu ekuilibrasi 72 jam digunakan data penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari bahan tuf volkan yang diambil pada profil Andisol di lereng G. Salak lapisan 3 (tv3, kedalaman 87-135 cm) dapat diekstraksi 2.82 mg fraksi kleinano kn3/g tv3 dan dari lapisan 4 (tv4, kedalaman >135 cm) terekstraksi 4.29 mg fraksi kleinano kn4/g tv4. Jerapan maksimum fraksi kleinano kn3 terhadap fosfat air limbah industri tahu dengan waktu ekuilibrasi 12, 24, dan 48 jam (15.41, 17.21, dan 24.15 mg/g) lebih tinggi daripada kn4 (11.74, 11.51, dan 19.31 mg/g). Waktu ekuilibrasi terefektif adalah 48 jam. Penurunan kadar fosfat-P air limbah industri tahu dari 42.83 mg/L ke 1 mg/L agar memenuhi baku mutu perairan kelas III menurut PPRI No. 82 tahun 2001 membutuhkan 52.27 mg kn3/L atau 62.27 mg kn4/L air limbah.