Pertumbuhan dan Multiplikasi Tunas Adventif Bulbil Bawang Putih (Allium sativum L.) pada Beberapa Komposisi Zat Pengatur Tumbuh.
Abstract
Perbanyakan bawang putih secara in vitro umumnya menggunakan eksplan
tunas adventif dari siung. Bulbil atau umbi udara merupakan salah satu alternatif
bahan tanam dalam perbanyakan bawang putih. Tujuan dari penelitian ini adalah
menguji dan mempelajari pengaruh komposisi zat pengatur tumbuh terhadap
pertumbuhan dan multiplikasi tunas adventif eksplan bulbil bawang putih.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap
Teracak (RKLT) dengan satu faktor yakni komposisi media. Terdapat lima taraf
komposisi media yaitu Suh Park (2,0 ppm NAA + 2,0 ppm BAP), Lapitan Patena
(0,5 ppm NAA + 2,0 ppm 2ip), Nagakubo (0,2 ppm NAA + 2,25 ppm BA),
Wiendi (2,0 ppm Kinetin + 0,4 ppm 2,4-D), El Nasr (1,0 ppm Kinetin + 0,1 ppm
IAA). Terdapat 50 satuan percobaan dan 100 satuan amatan. Hasil penelitian
menunjukkan komposisi media memberikan pengaruh nyata terhadap peubah
rataan jumlah tunas pada 10 MSP, rataan jumlah daun pada 5 MSP, rataan jumlah
akar pada 15 MSP, dan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap peubah tinggi
tunas. Perlakuan media terbaik yang menghasilkan rataan jumlah tunas tertinggi
ialah perlakuan Lapitan Patena dan Suh Park.