Karakteristik dan Biodiversitas Tegakan Wanatani serta Hubungannya dengan Cadangan Karbon
Abstract
Hutan rakyat FMU Enggal Mulyo menerapkan sistem wanatani dalam
pengelolaannya sehingga membuat ekosistemnya memiliki jenis pohon yang
beanekaragam dan menjadi penyerap karbon yang dominan. Selain
keanekaragaman jenis, tegakan wanatani ini juga memiliki keanekaragaman
dalam hal ukuran pohon. Namun, pengukuran karbon untuk tegakan wanatani
yang beranekaragam dan hubungannya dengan variabel parameter tegakan belum
banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkuantifikasi cadangan
karbon pada berbagai tipologi serta menghubungkan karbon dengan parameter
tegakan berupa bidang dasar tegakan, volume tegakan, dan indeks
keanekaragaman. Total 80 plot digunakan di lokasi penelitian yang mewakili
masing-masing dusun. Pengukuran karbon menggunakan metode non-destructive
sampling dengan menggunakan persamaan alometrik. Hasil penelitian
menunjukkan cadangan karbon rata-rata yang berasal dari tegakan yaitu berkisar
antara 37-56 ton/ha. Cadangan karbon akan lebih banyak berada pada lahan
dengan kerapatan dan ukuran pohon yang besar (bidang dasar dan volume tegakan
yang tinggi). Berdasarkan penelitian, indeks keanekaragaman jenis memiliki
pengaruh positif dan menyumbang 4-11% variasi cadangan karbon, sedangkan
indeks keragaman diameter memiliki pengaruh positif dan menyumbang 30-39%
variasi cadangan karbon.
Collections
- UT - Forest Management [2811]