Respons Pertumbuhan Bibit Nyamplung (Calophyllum inophyllum L.) terhadap Pemberian Pupuk Organik dan Fungi Mikoriza Arbuskula.
View/ Open
Date
2018Author
Satria, Riyandha Chandra
Wulandari, Arum Sekar
Metadata
Show full item recordAbstract
Nyamplung merupakan salah satu jenis tanaman hutan yang dapat digunakan sebagai wind breaker dan bijinya dapat digunakan untuk sumber biofuel. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pupuk organik dan inokulasi fungi mikoriza arbuskula (FMA) dalam meningkatkan pertumbuhan bibit nyamplung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap dua faktor. Faktor pertama adalah pupuk dengan tiga taraf yaitu (1) tanpa pupuk (kontrol), (2) pemberian pupuk kandang dan (3) pemberian pupuk kompos. Faktor kedua adalah FMA dengan tiga taraf yaitu (1) tanpa FMA (kontrol), (2) Glomus agregatum dan (3) mycofer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara perlakuan pupuk organik dan inokulasi FMA. Penambahan pupuk organik tidak dapat meningkatkan tinggi bibit nyamplung, tetapi dapat meningkatkan diameter bibit nyamplung sebesar 9.47% dibandingkan dengan kontrol. Perlakuan yang diberikan tidak berpengaruh nyata terhadap biomassa bibit nyamplung. Inokulasi FMA dapat meningkatkan jumlah spora dan kolonisasi akar oleh FMA pada bibit nyamplung. FMA yang bersimbiosis dengan akar bibit nyamplung dicirikan dengan adanya struktur hifa, vesikula, dan arbuskula.
Collections
- UT - Silviculture [1275]