Keterancaman Populasi Melelo (Styphelia javanica (De Vries)J.J.S.) terhadap Kebakaran Hutan di Kaldera Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
View/ Open
Date
2018Author
Candra, Pradiana Roro Ayu
Prasetyo, Lilik Budi
Hikmat, Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Melelo adalah satu-satunya spesies dari marga Styphelia yang endemik di
Jawa, salah satunya berada di kawasan Kaldera Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru. Salah satu gangguan bagi populasi melelo yaitu kebakaran hutan. Salah
satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan pembuatan peta kerawanan
kebakaran yang dapat digunakan sebagai panduan untuk melakukan tindakan
pencegahan kebakaran hutan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi
faktor-faktor penyebab terjadinya kebakaran hutan di Kaldera TNBTS, membuat
peta kerawanan kebakaran, dan memetakan keterancaman populasi melelo
terhadap kebakaran hutan. Faktor peubah yang digunakan yaitu jarak dari jalan,
jarak dari desa, tutupan lahan, NDVI, NDMI, suhu permukaan, dan kemiringan
lereng. Pemetaan kerawanan kebakaran diklasifikasikan menjadi empat kelas,
yaitu kelas sangat rendah dengan luas 34.03 ha, kerawanan kebakaran rendah
dengan luas 1191.23 ha, kerawanan kebakaran sedang dengan luas 3610.52 ha,
dan kerawanan kebakaran tinggi dengan luas 74.19 ha. Keberadaan tumbuhan
melelo berada pada kelas kerawanan sedang. Dilihat dari sifat melelo yang
xeromorfik dan peta sebaran melelo di areal penelitian, kebakaran tidak terlalu
berpengaruh terhadap penurunan populasi melelo.