Biolistrik Limbah Cair Perikanan dengan Microbial Fuel Cell Menggunakan Jarak Elektroda Tembaga yang Berbeda
View/ Open
Date
2018Author
Utami, Nur Aidha Tri
Ibrahim, Bustami
Suptijah, Pipih
Metadata
Show full item recordAbstract
Microbial fuel cell (MFC) adalah reaktor bioelectrochemical yang dapat mengkonversi energi kimia dari zat organik pada air limbah menjadi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan limbah cair perikanan sebagai penghasil listrik melalui MFC satu bejana, serta jarak elektroda tembaga yang optimal untuk menghasilkan energi listrik dalam sistem MFC dengan penambahan lumpur aktif. Sistem MFC yang digunakan yaitu MFC satu bejana dengan perlakuan jarak elektroda yang diberikan sebesar 2 cm, 4 cm, dan 6 cm. Jarak elektroda tidak memberikan pengaruh terhadap penurunan beban polutan limbah, namun memberikan pengaruh terhadap elektrisitas yang dihasilkan. Hasil penelitian ini menunjukkan sistem MFC mampu menurunkan rata-rata nilai BOD sebesar 50,78% dan COD sebesar 33,29%, serta mampu meningkatkan rata-rata nilai TAN sebesar 62,41%, MLSS sebesar 26,39%, dan MLVSS sebesar 88,53%. Perlakuan elektroda tembaga dengan jarak 4 cm menunjukkan nilai elektrisitas yang lebih optimal dengan rata-rata nilai elektrisitas 0,366±0,092 V.