Perubahan Kimia Protein Filet Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) selama Penyimpanan Suhu Dingin
View/ Open
Date
2018Author
Sari, Novi Kurnia
Nurhayati, Tati
Nurilmala, Mala
Metadata
Show full item recordAbstract
Kemunduran mutu pada ikan akan mengakibatkan timbulnya akumulasi metabolit, perubahan citarasa, terbentuknya komponen volatil, serta peningkatan jumlah bakteri. Penyimpanan suhu dingin merupakan salah satu cara untuk mempertahankan mutu ikan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh penyimpanan suhu dingin terhadap perubahan protein ikan tongkol (Euthynnus affinis). Pengamatan dilakukan setiap 48 jam selama 14 hari. Parameter yang diamati adalah proksimat, organoleptik, pH, protein larut air, kadar metmioglobin, dan analisis distribusi bobot molekul. Ikan tongkol masih masuk kriteria segar pada penyimpanan hari ke-4 dengan nilai organoleptik 7, setelah itu ikan tongkol sudah tidak dapat dikonsumsi. Ikan telah mengalami kebusukan pada pengamatan hari ke-10 hingga pengamatan hari akhir. Komposisi kimia ikan tongkol mengalami perubahan selama penyimpanan suhu dingin, yaitu terjadi kenaikan kadar air, penurunan kadar protein, dan kenaikan kadar abu. Perubahan nilai pH terjadi selama masa penyimpanan berlangsung. Nilai protein larut air terus menurun seiring dengan lamanya penyimpanan sedangkan kadar metmioglobin mengalami peningkatan.