Pengaturan Waktu Tanam untuk Peningkatan Produktivitas Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum Mill.) Varietas Tora pada Pola Tanam Tumpang Sari dengan Tanaman Jagung Manis
View/ Open
Date
2018Author
Tarigan, Hiskia Forestovel Juniver
M A Chozin
Metadata
Show full item recordAbstract
Jagung dan tomat adalah dua jenis tanaman yang sering ditanam secara tumpang
sari oleh petani. Tomat varietas Tora merupakan tomat yang mempunyai respon peka
terhadap naungan sehinga perlu dicari waktu penanaman yang tepat apabila akan di tanam
dengan pola tanam tumpang sari. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Oktober 2017 di
Cikarawang, Dramaga, Bogor. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh dari
pengaturan waktu tanam tanaman tomat terhadap pertumbuhan, produksi, dan kualitas buah
tomat dan jagung, serta mencari waktu tanam yang optimum. Penelitian ini menggunakan
rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan satu faktor, tujuh perlakuan, dan tiga
ulangan. Pengaturan waktu yang dilakukan adalah penanaman tomat satu dan dua minggu
sebelum penanaman jagung, penanaman tomat dan jagung secara serempak, penanaman
tomat satu dan dua minggu setelah penanaman jagung , dan tomat serta jagung yang
ditanam secara monokultur. Hasil penelitian menunjukkan pengaturan waktu tanam dua
minggu setelah penanaman jagung menyebabkan pertumbuhan dan produktivitas tomat
yang lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Waktu terbaik untuk
penanaman tomat adalah satu minggu setelah penanaman jagung. Tumpang sari tomat dan
jagung dapat meningkatkan produktivitas lahan dengan nisbah kesetaraan lahan (NKL) :
1,45-2,15. Hal tersebut mengindikasikan bahwa secara agronomi, penanaman tomat secara
tumpang sari lebih menguntungkan dibandingkan dengan monokulturnya.