Karakterisasi, pertumbuhan dan peningkatan produksi benih padi Kayeli dari Halmahera Barat melalui pemupukan
View/ Open
Date
2018Author
Thenu, Injilia Apriani
Surahman, Memen
Palupi, Endah Retno
Metadata
Show full item recordAbstract
Padi Kayeli adalah salah satu padi lokal yang berasal dari Kabupaten
Halmahera Barat Propinsi Maluku Utara. Padi Kayeli memiliki ciri tekstur pulen
serta aroma harum yang khas. Tetapi ciri-ciri morfologi, karakter agronomi dan
potensi produksi belum diketahui. Keberadaan padi lokal ini sudah semakin
langka. Oleh sebab itu perlu pengembangan teknologi untuk menjamin
ketersediaan padi ini yaitu produksi benih bermutu dengan pemupukan. Benih
padi yang baru dipanen pada umumnya memiliki periode dormansi (afterripening),
sehingga benih tersebut tidak dapat langsung ditanam setelah panen.
Informasi periode after-ripening bermanfaat untuk menentukan lama
penyimpanan dan waktu pengujian mutu benih untuk sertifikasi.
Penelitian ini bertujuan: 1) menyusun deskripsi padi Kayeli; 2)
mendapatkan dosis terbaik pemupukan padi Kayeli untuk pertumbuhan produksi
dan mutu benih; 3) mendapatkan informasi periode after-ripening benih padi
Kayeli. Rancangan percobaan yang digunakan pada percobaan lapangan adalah
rancangan percobaan acak kelompok dua faktor yaitu pemupukan NPK 15:15:15
yang terdiri atas 4 dosis yaitu 0, 125, 250, 375 kg ha-1 dan Bokashi 0, 10, 20, 30
ton ha-1. Hasil dari semua perlakuan pemupukan di lapangan digunakan di
laboratorium untuk pengujian mutu benih, serta pengujian periode after-ripening.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa padi lokal Kayeli termasuk padi yang
berumur panjang dengan umur tanaman 150-180 hari, dan jumlah anakan total 17
anakan, jumlah anakan produktif 15 anakan serta potensi hasil mencapai 4.4 ton
ha-1 dengan pemupukan NPK 125 kg ha-1 dan Bokashi 20 ton ha-1. Pemupukan
NPK 125 kg ha-1 dan Bokashi 10 ton ha-1 meningkatkan jumlah anakan total,
jumlah anakan produktif dan mutu benih. Pemupukan NPK dan Bokashi dengan
dosis yang lebih tinggi menurunkan komponen hasil padi Kayeli. Benih padi
Kayeli memiliki lama periode after-ripening 6-8 minggu setelah panen sampai
benih dapat ditanam kembali.
Collections
- MT - Agriculture [3708]