Pengaruh Tingkat Partisipasi dalam Program Masjid terhadap Modal Sosial Masyarakat (Kasus: Program Masjid Jogokariyan, Kampung Jogokariyan, Kecamatan Mantrijeron, DI Yogyakarta).
Abstract
Partisipasi masyarakat merupakan bagian penting dalam keberlangsungan suatu program. Masjid Jogokariyan merupakan salah satu masjid yang memiliki program-program untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi yang dimiliki jamaahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh tingkat partisipasi dalam program masjid terhadap modal sosial yang terbentuk di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif didukung data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat pada program masjid termasuk pada kategori sedang, karena keterlibatan masyarakat mayoritas hanya pada tahap pelaksanaan dan menikmati hasil. Tingkat modal sosial yang terbentuk di masyarakat termasuk pada kategori sedang, dilihat dari kepercayaan, jaringan, dan norma yang terbentuk. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam program masjid berpengaruh terhadap modal sosial yang terbentuk. Semakin dilibatkannya masyarakat dalam setiap kegiatan maka akan meningkatkan modal sosial yang terbentuk.