Studi Pembangunan Kawasan Perdesaan untuk Pemantapan Sistem Perlindungan Lahan Pertanian Pangan di Kabupaten Pandeglang.
View/ Open
Date
2018Author
Kusumastuti, Ayu Candra
Kolopaking, Lala Mulyowibowo
Barus, Baba
Metadata
Show full item recordAbstract
Peningkatan jumlah penduduk di Pulau Jawa berpengaruh pada peningkatan kebutuhan lahan untuk aktivitas masyarakat. Hal ini menjadi salah satu pendorong terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian. Di sisi lain, kebutuhan pangan yang semakin meningkat membuat pemerintah harus menetapkan kebijakan perlindungan lahan pertanian pangan agar tidak dialih fungsikan. Upaya pengendalian alih fungsi lahan pangan perlu melihat faktor-faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan di masing-masing wilayah. Sehingga, program yang ditetapkan lebih efektif karena mampu menjawab permasalahan yang dihadapi masyarakat khususnya pemilik lahan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan di Kabupaten Pandeglang dan merumuskan pengembangan kawasan perdesaan di wilayah penelitian. Identifikasi faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan pertanian pangan di Kabupaten Pandeglang dilakukan dengan metode deskriptif dan uji regresi ordinal. Sedangkan penyusunan rumusan pembangunan kawasan perdesaan menggunakan AHP dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan adalah luas penguasaan lahan sawah, B/C rasio usaha tani padi, dan kondisi jalan. Pembangunan kawasan perdesaan dalam mendukung sistem PLP2B harus dilakukan melalui bisnis kawasan. Pengembangan bisnis di tingkat kawasan perdesaan dengan melibatkan peran masyarakat dan pemerintah desa akan mampu mendongkrak ekonomi petani karena usaha pertaniannya menguntungkan. Hal ini akan membuat petani mempertahankan sawahnya, sehingga alih fungsi lahan akan terhambat dengan sendirinya
Collections
- MT - Economic and Management [2904]