Analisis Dampak Pariwisata Bahari terhadap Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Kawasan Pulau Pari, Kepulauan Seribu
View/ Open
Date
2018Author
Bahukeling, Trukan Sri
Hubeis, H Musa
Trilaksani, Wini
Metadata
Show full item recordAbstract
Mayoritas masyarakat Pulau Pari memiliki mata pencaharian sebagai nelayan dan petani rumput laut. Penurunan pendapatan mayoritas masyarakat memerlukan solusi dalam bentuk alternatif mata pencaharian dengan mengoptimalkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Pulau Pari berupa pariwisata bahari. Pariwisata bahari menjadi alternatif mata pencaharian utama maupun sampingan di Pulau Pari melalui Usaha Kecil Menengah (UKM). Tujuan penelitian adalah (1) mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang dapat memengaruhi tingkat pendapatan masyarakat Pulau Pari, baik rumahtangga yang memanfaatkan potensi pariwisata (MP) maupun yang tidak memanfaatkan potensi pariwisata (TMP); (2) mengkaji tingkat kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan Pulau Pari, Kepulauan Seribu; (3) mengkaji alternatif strategi kebijakan pemanfaatan potensi pariwisata bahari melalui UKM sebagai upaya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di Pulau Pari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi (1) analisis deskriptif; (2) analisis uji beda pendapatan; (3) analisis faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan masyarakat; (4) analisis tingkat kesejahteraan masyarakat; (5) analisis beda uji nyata kesejahteraan; (6) analisis Internal Factor Evaluation (IFE) dan External Factor Evaluation (EFE); (7) analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats (SWOT) dan (8) Analisis Quantitative Strategic Planning Matrix. Responden penelitian adalah kepala keluarga dan anggota keluarga yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Jumlah contoh yang diambil adalah 40 rumahtangga yang aktif dalam kegiatan pariwisata dan 40 rumahtangga yang tidak aktif dalam kegiatan pariwisata atau total 80 responden. Responden penyusunan alternatif strategi kebijakan pemanfaatan UKM untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di Pulau Pari menggunakan teknik purposive sampling. Responden yang dipilih dalam penelitian ini berasal dari unsur pemerintah, tokoh masyarakat, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan UKM.
Hasil kajian meliputi (1) Faktor-faktor yang diidentifikasi berpengaruh nyata terhadap pendapatan masyarakat Pulau Pari adalah pendidikan, jumlah anggota keluarga, tingkat pengeluaran dan jarak serta terdapat perbedaan nyata pendapatan antara rumahtangga MP yang lebih tinggi dibandingkan rumahtangga TMP; (2) Berdasarkan 21 indikator keluarga sejahtera yang dikeluarkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), rumahtangga MP cenderung lebih sejahtera dibandingkan dengan responden TMP, pada kategori Keluarga Sejahtera III (KS3) plus rumahtangga MP 75% lebih banyak dibandingkan rumahtangga TMP, serta terdapat perbedaan nyata kesejahteraan antara rumahtangga MP dan rumahtangga TMP; (3) Kekuatan utama dalam perumusan alternatif strategi kebijakan pemanfaatan potensi pariwisata bahari melalui UKM dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat adalah tingginya kesadaran masyarakat menjadikan sektor pariwisata bahari sebagai
iii
sumber mata pencaharian alternatif. Kelemahan utama adalah rendahnya tingkat pendidikan masyarakat dalam pengelolaan pariwisata bahari. Dukungan regulasi pemerintah terhadap pengembangan pariwisata bahari menjadi peluang yang paling mungkin diraih oleh Pulau Pari, sedangkan masih tingginya tingkat kerawanan kawasan merupakan ancaman terkuat. Alternatif strategi kebijakan prioritas pemanfaatan potensi pariwisata bahari melalui UKM dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Pulau Pari dilakukan melalui pengembangan tata ruang, amenities, aksesibilitas dan stabilitas keamanan wisata bahari Pulau Pari.
Collections
- MT - Professional Master [887]