Populasi Mikrob Fungsional dan Aktivitas Enzim Tanah pada Lahan Reklamasi PT. Bukit Asam, Sumatera Selatan
View/ Open
Date
2018Author
Tornando, Hengki
Santosa, Dwi Andreas
Prasetyo, Lilik Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Aktivitas pertambangan terbuka menyebabkan degradasi pada lingkungan
seperti penurunan kesuburan tanah. Setelah pertambangan selesai, perbaikan lahan
melalui reklamasi pasca tambang. Kondisi pH yang rendah, konsentrasi logam
tinggi dan bahan organik rendah merupakan permasalahan utama lahan reklamasi
pasca tambang. Kondisi tersebut membatasi aktivitas mikrob dan berdampak pada
penurunan kesuburan tanah. Mikrob tanah berperan dalam siklus nutrisi melalui
mineralisasi oleh enzim yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan menganalisis
kesuburan tanah pada lahan reklamasi PT. Bukit Asam, Sumatera Selatan
ditentukan oleh populasi mikrob fungsional dan aktivitas enzim tanah.
Hasil penelitian menunjukkan populasi mikrob selulolitik pada lahan
reklamasi berumur 21 tahun yaitu Udongan sebesar 18.74 x 103 Spk.g-1 tanah lebih
tinggi dibandingkan lahan reklamasi lainnya dan hutan alam sekunder. Populasi
mikrob selulolitik yang tinggi dipengaruhi oleh banyaknya kotoran ternak pada
lahan tersebut. Populasi bakteri pendegradasi protein pada hutan alam sekunder
yaitu 9.16 x 104 Spk.g-1 tanah lebih tinggi dibandingkan pada lahan reklamasi.
Keberadaan bakteri pendegradasi protein dipengaruhi oleh kondisi tanah. Lahan
reklamasi SP702 memiliki populasi bakteri pereduksi sulfat yaitu 1.23 x 102
Apm.g-1 tanah lebih tinggi dibandingkan pada lahan reklamasi lainnya. Lahan
reklamasi SP702 secara keseluruhan ditutupi oleh vegetasi rumput sehingga
biomassa bahan organik lebih tinggi. Bakteri pereduksi sulfat menggunakan sulfat
dan asam organik sebagai sumber energi.
Aktivitas enzim urease tertinggi pada hutan alam sekunder yaitu 141.13
NH4
+.g-1dm.h-1. Aktivitas urease menghasilkan amoniak sehingga meningkatkan
pH tanah dan mendorong pertumbuhan mikrob penghasil urease. Aktivitas enzim
fosfatase tertinggi pada lahan reklamasi yang berumur 9 tahun SP702 yaitu
95.66 mg pNP.g-1dm.h-1. Lahan reklamasi SP702 hampir secara keseluruhan
ditutupi oleh vegetasi rumput. Aktivitas fosfatase pada lahan dengan vegetasi
rumput lebih tinggi dibandingkan lahan vegetasi kayu. Aktivitas selulase pada lahan
reklamasi Udongan yaitu 1.10 mg GE g-1 dm.h-1 lebih tinggi dibandingkan pada
hutan alam sekunder dan lahan reklamasi lainnya. Populasi mikrob selulolitik relatif
tinggi pada lahan reklamasi Udongan sehingga aktivitas selulase relatif tinggi.
Aktivitas invertase tertinggi pada lahan reklamasi 15 tahun yaitu Tupak sebesar
24.37 mg GE.g-1dm.h-1. Lahan reklamasi Tupak telah digunakan oleh masyarakat
sekitar sebagai lahan pertanian. Pengolahan tanah berpengaruh terhadap aktivitas
invertase dalam tanah.
Populasi mikrob fungsional dan aktivitas enzim tanah pada hutan alam
sekunder dan lahan reklamasi berbeda-beda kerena dipengaruhi oleh kondisi
ekosistem lahan tersebut. Lahan reklamasi Udongan memiliki tingkat kesuburan
yang relatif tinggi dibandingkan lahan reklamasi lainnya pada lokasi pertambangan
PT. Bukit Asam, Sumatera Selatan.
Collections
- MT - Agriculture [3701]